Anis Contess
Anis Contess Guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ternyata Berdesakan di Dalam Bus Itu, Heboh bin Seru

6 Juni 2019   19:19 Diperbarui: 6 Juni 2019   19:32 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ternyata Berdesakan di Dalam Bus Itu, Heboh bin Seru
Berdiri, berdesakan | Anis Hidayatie (doc.pri)

Di terminal Landungsari rupanya tak banyak bis yang beroperasi, penumpang rela berdesakan asal bisa ikut masuk ke dalam bis. Dari dua jurusan yang ada, Jombang dan Kediri, sama sama disesaki penumpang. Mau tidak mau aku ikut memasuki bus tersebut, menjadi bagian dari penumpang. Posisi berdiri kudapatkan, masih berjumpa emak emak, ada sapa, ada tanya, ada keramahan, khas penduduk Indonesia. Mampu membunuh rasa enggan ketika tahu harus berdesakan.

Meski harga karcis ditarik lebih tinggi 20 % an dari harga normal, tak kami permasalahan. Biasanya ada kembalian 2000 bila kuberikan uang 10.000 kali itu sang kondektur sembari tersenyum berkata," Pas ya Mbak."

Sambil senyum pula kujawab penuh pengertian," Iya, gak papa, lebaran ini."

Bagiku, cuma menambah 2000 saja apa salahnya, cara sederhana, gak pake ribet membuat orang bahagia.

Bis melaju dengan kecepatan sedang, tak bisa kencang, secara kemacetan aering menghadang di depan. Musim orang bepergian, volume kendaraan pribadi nsmpak memenuhi ruas jalan. Satu jam lebih aku baru sampai di tempat tujuan, lega rasanya bisa keluar dari himpitan orang. 

Hawa segar pegunungan kuhirup pelan. Selalu kurindukan kampung anak anakku dibesarkan. Tiba di rumah langsung kuguyur badan dengan air, membersihkan diri, siap pergi ke rumah saudara yang sedang ada pertemuan keluarga.  Salim, salaman berpelukan. Berbagi kehangatan, tak ada sekat pangkat. Yang ada hanya hubungan kerabat. Duhai, indahnya silaturahmi. Inilah bagian dari lebaran yang selalu kurindukan.

06 Juni 2019

#DibikinSimpel
#AntiRibet

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun