Anis Contess
Anis Contess Guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berbagi Optimisme, Antara Ramadan dan Waisak

7 Mei 2020   21:23 Diperbarui: 7 Mei 2020   21:21 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi Optimisme, Antara Ramadan dan Waisak
Hasil Screen shoot dari MetroTV News.dom

Saya yakin keadaan tersebut  tidak mengurangi esensi perayaan Waisak itu sendiri. Pasti umat Budha sudah faham betul tentang hal ini. Seperti kami memaklumi keadaan akibat pandemi ini.

Kita sama menahan diri, patuh dalam arti yang sesungguhnya pada anjuran.  Ini untuk kebaikan kita bersama. Tidak muslim tidak juga Budha, atau yang lainnya. Kita sama pula berkepentingan untuk menghirup udara sehat di bumi ini.

 Dengan optimisme, akan menuai hasil lebih baik bagi kelangsungan umat di dunia ini. Salam Waisak, Mari menahan segala keinginan beraktifitas di luar bila tak penting sangat. Untuk hidup yang lebih baik dari sebelumnya juga yang kita alami saat ini.

Ditulis Anis Hidayatie, untuk Kompasiana

Ngroto, 7/05/2020

Semangat Ramadan & Waisak membuat kita optimis (Label: Samber 2020 Hari 11 & Samber THR)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun