TRADISI

Kebahagiaan di Balik Mudik

6 April 2023   22:13 Diperbarui: 6 April 2023   22:31 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebahagiaan di Balik Mudik
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Mudik pada saat hari raya keagamaan adalah tradisi yang sangat lekat dengan masyarakat Indonesia. Fenomena mudik merupakan salah satu fenomena budaya. Oleh sebab itu, mudik dan hari raya keagamaan tidak bisa dipisahkan. Mudik adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.

Pada saat mudik. Orang-orang yang pulang ke kampung halaman dari kota-kota besar, biasanya pulang membawa uang yang banyak untuk dibagikan ke sanak keluarga sebagai THR dan bukti bahwa telah sukses di kota besar. Selain itu biasanya pemudik juga membawa oleh-oleh untuk setiap anggota keluarga besarnya di kampung halaman.Maka dari itu, untuk mudik memerlukan biaya yang besar. Selain untuk membeli tiket yang harganya melonjak di hari raya keagamaan. Juga perlu biaya untuk memberikan THR dan oleh-oleh.


Mudik adalah saat yang tepat untuk melepas rindu. Saat hari raya, seluruh keluarga mudik ke kampung halaman dan berkumpul. Tentunya ini akan mempererat tali silaturahmi dan rasa kekeluargaan.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun