Any Sukamto
Any Sukamto Penulis

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ngabuburit Menghasilkan Duit? Kenapa Tidak?

4 Mei 2020   13:50 Diperbarui: 4 Mei 2020   13:46 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngabuburit Menghasilkan Duit? Kenapa Tidak?
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ngabuburit adalah istilah keren untuk mengisi waktu sehabis Asar menjelang Magrib. Bagi anak-anak atau remaja, sih, wajar kalau banyak waktunya. Akan tetapi bagi ibu-ibu pasti jam tersebut adalah saat-saat sibuk menyiapkan buka puasa.Namun, tidak semua ibu jam-jam tersebut sibuk di dapur. Ada juga yang sejak siang sudah mempersiapkannya, jadi tinggal menghidangkan beberapa menit sebelum Magrib. Ibu seperti inilah yang bisa menggunakan waktu untuk ngabuburit.

Kalau saya sendiri terbiasa mulai sibuk setelah salat Asar. Menanak nasi, merebus air, memasak sayur dan lauk hingga menyajikannya di meja makan. Minuman hangat atau dingin yang jadi pilihan, juga kudapan untuk takjil, semua harus terhidang sebelum azan Magrib.

Tak jarang, masih ada sisa waktu tiga puluh menit hingga satu jam menjelang Magrib. Untuk mengisi kekosongan waktu tersebut, biasanya saya mulai pegang HP. Bisa saya manfaatkan untuk mengedit naskah atau bisa juga mulai mengetik ide baru. Atau kirim-kirim gambar melalui status dan menjawab beberapa pesan masuk yang menanyakan suatu produk dagangan saya. Intinya, melakukan pekerjaan ringan yang bisa dikerjakan dalam waktu singkat dan menghasilkan uang.

Terlebih akhir-akhir ini, Kompasiana mengadakan event untuk memeriahkan Ramadan. Pas sekali mometnya, jadilah ngabuburit diisi dengan mengetik untuk mengikuti event SAMBER. Mulai dari mencari ide yang akan ditulis, data pendukung juga ilustrasinya.

Ngabuburit bisa beda arti bagi  tiap orang. Ukuran kreatif atau tidaknya tentu juga tidak sama. Membalas chatting teman bisnis bisa jadi tidak kreatif bagi editor, tetapi bagi pebisnis itu waktu yang sangat bagus untuk tawar menawar harga.

Jadi, bagi saya ngabuburit yang kreatif adalah ngabuburit yang produktif bahkan bisa menghasilkan duit. Bagaimana dengan Anda?

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun