Tetap Bugar Saat Berpuasa, Kenapa Tidak?
Tak terasa, lima belas hari sudah kita menjalani puasa di bulan Ramadan ini. Bagaimana dengan kondisi fisik kita? Masih tetap sehat atau bertambah sehat?
Bagi sebagian orang, setelah menjalani puasa tubuhnya menjadi lebih sehat dan segar, ada juga yang terlihat sedikit lebih gemuk dan padat. Namun, ada sebagian yang lain malah terlihat lebih kurus. Bagaimana ini bisa terjadi? Apa yang membedakan?
Puasa yang mewajibkan kita menahan lapar dan dahaga selama 12 jam lebih, membuat tubuh kita kehilangan jatah vitamin sementara waktu, dan kebutuhan air jadi tertunda karena saat dikeluarkan belum ada gantinya lagi sebelum bedug Magrib. Artinya tubuh kita tidak terhidrasi dengan baik dan asupan vitamin kurang. Sementara, aktivitas kita tetap bahkan saat malam pun justru bertambah dengan rutinitas baru yaitu santap sahur dan ibadah salat malam.
Adanya perbedaan waktu konsumsi inilah yang membuat kondisi tubuh perlu diperhatikan agar tidak mengganggu kesehatan kita. Pola makan dan pola tidur yang sudah pasti berubah jangan sampai menyebabkan datangnya penyakit baru dan melemahkan raga kita. Atau malah sebaliknya, karena merasa seharian telah berpuasa maka saat berbuka semua dimakan dan diminum tanpa kontrol. Ada beberapa cara yang harus kita lakukan agar tubuh tetap terjaga dengan baik.
Berikut beberapa tips sehat agar tetap fit saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Cekidot!
1.Saat sahur kita disarankan memperbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat, seperti buah dan sayur serta menghindari makanan dengan kandungan minyak yang tinggi karena akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan kantuk di siang hari. Nggak mau kan di kantor jadi lemas dan terlihat selalu menguap?
Oleh karena itu, sahur memiliki peran sangat penting untuk menjaga stamina tubuh selama puasa dan beraktivitas ketika siang hari. Usahakan minum 2 sendok madu sebagai penambah stamina. Insyaallah siang hari akan terlihat tetap segar dan semangat.
2.Saat berbuka, sebaiknya jangan langsung mengonsumsi makanan yang banyak. Hal ini akan menyebabkan perut menjadi sesak. Makananlah secukupnya saja secara bertahap, dimulai dengan mengonsumsi air putih dan sedikit makanan manis. Jangan langsung nasi sepiring lengkap dengan lauknya, ya. Bagi yang terbiasa dari kecil mungkin nggak masalah. Bagi yang tidak, pasti saat melaksanakan salat Isya dan Tarawih akan merasakan ketidaknyamanan.
3.Jangan makan malam terlalu banyak, hal ini akan menyebabkan seseorang mengalami obesitas. Selain itu, kurangi konsumsi kopi dan soda karena menyebabkan sulit tidur dan menimbun banyak lemak. Sebaiknya makan malam setelah salat Tarawih, jadi masih ada jeda waktu 2 jam kalau kita berangkat tidur jam 9 malam.
4.Berolahraga minimal 30 menit. Aktivitas ini masih sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh meskipun sedang berpuasa. Jalan kaki saja yang ringan, atau bersepeda keliling kampung terdekat. Mengitari area perumahan pun sudah cukup, kok. Jangan terlalu jauh karena akan bikin haus.
5.Pola tidur juga harus dijaga. Lakukan persiapan untuk sahur dan bangun pagi hari, hindari tidur yang terlalu malam terlebih untuk keperluan yang tidak penting. Kalau mau nulis cari waktu yang tepat, ya. Jangan dikebut malam-malam. Tubuh pasti akan menuntut haknya nanti.
Nah, demikian beberapa tips menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa. Seimbangkan antara kebutuhan jasmani dan rohani, ya. Ibadah terus tanpa memperhatikan kesehatan juga tidak baik. Menjaga vitalitas terus tanpa ibadah juga hampa.
Jadi, tetap semangat ibadah dan selalu sehat. Di dunia kita kuat, bekal akhirat kita dapat. Oke kan?
KITA BISA!
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
