Any Sukamto
Any Sukamto Penulis

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menyusuri Eksotisme Pasir Berbisik Sambil Menjaga Kearifan Lokal

17 April 2023   23:23 Diperbarui: 17 April 2023   23:29 1347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyusuri Eksotisme Pasir Berbisik Sambil Menjaga Kearifan Lokal
Menyusuri Eksotisme pasir berbisik menggunakan jip. Dokpri. 

Upacara Kasodo digelar di pura yang terletak di bawah kaki Gunung Bromo. Lalu dilanjutkan hingga ke puncak Bromo. Acara ini biasanya berlangsung saat malam hingga dini hari.

Kasodo artinya ke sepuluh. Upacara Kasodo memang diadakan setiap bulan ke sepuluh penanggalan Jawa, yaitu antara tanggal 14 dan 15 saat bulan purnama. 

Selain kawah dan puncak Bromo, pasir berbisik dan Penanjakan, ada juga destinasi lain yang juga menarik. Seperti Bukit King Kong, Bukit Cinta, Seruni Point, Lembah Widodaren, Gunung Batok, Pura Luhur Poten, ada lagi yang terbaru yaitu Jembatan Gantung Kaca Bromo. 

Semua destinasi itu bisa kita kunjungi dalam sekali jalan, tergantung perjanjian kita dengan pengemudi jip, yang berarti juga tergantung biaya sewa kita. Sebab memang hanya jip satu-satunya kendaraan yang diizinkan beroperasi di sana. Sedangkan mobil pribadi yang kita naiki dari rumah hanya bisa parkir di pintu masuk kawasan wisata ini. 

Begitulah aturannya. Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini memang memiliki keunikan tersendiri. Di balik keindahan alamnya, tersimpan juga kemurnian agama dan budayanya. 

Para pendatang dari luar daerah hanya diizinkan sebagai tamu, tetapi tidak sebagai pemilik. Itulah salah satu upaya mempertahankan kebudayaan dan ciri khas masyarakat Tengger, agar budayanya tidak luruh dan tetap terjaga kemurniannya. 

Nggak penasaran mendengarkan pasir berbisik itu gimana? Ayo! Datang ke Bromo! Tapi jangan bertingkah aneh-aneh, ya! 

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun