Arai Amelya
Arai Amelya Freelancer

Mantan penyiar radio, jurnalis, editor dan writer situs entertainment. Sekarang sebagai freelance content/copy writer dan blogger. Penyuka solo travelling, kucing dan nasi goreng

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Dunia Tak Berakhir Meski Keuangan Ramadan Tanpa THR

16 April 2023   21:53 Diperbarui: 16 April 2023   22:04 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dunia Tak Berakhir Meski Keuangan Ramadan Tanpa THR
foto: Muhammad Daudy/UNSPLASH

Kunci supaya finansial tetap sehat ketika Ramadan dan Lebaran meskipun tidak lagi memperoleh THR adalah memiliki dana atau tabungan tambahan. Tabungan ini jelas berbeda dengan dana darurat atau kebutuhan investasi. Kalian bisa menabungnya sejak beberapa bulan sebelum Ramadan dan bisa dipakai ketika Idulfitri.

Misalkan saja pemasukan kalian sebagai content creator mandiri sekitar Rp5 juta perbulan. Kalau ingin THR sebesar sekali penghasilan, maka sisihkan sendiri miniml Rp500 ribu per bulan, dan lakukan selama 10 bulan agar bisa mendapatkan THR sendiri.

2. Hemat Saat Ramadan

foto: Mufid Majnun/UNSPLASH
foto: Mufid Majnun/UNSPLASH

Selama bulan suci Ramadan kita berpuasa, harusnya secara logika pengeluaran untuk makan dan minum pun berkurang. Nah, dana pengeluaran yang tak terpakai ini bisa kalian simpan. Supaya tak mudah tergiur belanja online, terapkan gaya hidup hemat karena baru akan mulai belanja saat membutuhkan.

Coba memahami bahwa Lebaran tidak harus baju baru atau sepatu baru. Namun lebih ke bagaimana kita jadi pribadi yang lebih baik tanpa harus pemborosan.

3. Jangan Berhutang

Absennya THR memang membuat kehilangan penghasilan. Dalam kondisi tertentu, ada yang sampai nekat berhutang demi memenuhi kebutuhan Ramadan hingga Idulfitri. Padahal, tindakan berhutang ini justru akan membuat finansial tidak sehat.

Apalagi kalau kalian berbelanja tanpa benar-benar membutuhkan barang tersebut. Sudah barang nanti tak dipakai, uang pun ludes, sehingga solusi tercepat aduuvalah berhutang yang justru malah bikin stress. Untuk itulah jauhi kebiasaan berhutang entah pengajuan pinjaman online, berbelanja dengan credit card, maupun penawaran paylater.

4. Bijak Berbagi Galagampil

Hayoo, siapa yang suka memperoleh uang saku dari saudara? Di tempat kelahiranku yakni Jawa timur, pemberian uang saku saat Lebaran sering disebut galakgampil. Seiring dengan aku yang makin dewasa dan sudah punya penghasilan sendiri, aku akan berganti jadi si pemberi galakgampil

Namun jika finansial Ramadan pas-pasan dan tak ada THR, kalian bisa kok memilih tidak membagikan galakgampil ke keponakan. Atau diberi sesuai kemampuan yang kemudian dibungkus amplop menarik sehingga jauh lebih berkesan.

5. Jual Barang Bekas

Nah, jika memang benar-benar butuh dana tambahan padahal tak ada THR, kalian bisa mempertimbangkan untuk menjual barang bekas yang sudah tak terpakai, tapi masih layak jual. Misalkan saja sepatu atau baju yang sudah tidak muat, hingga beberapa koleksi pribadi lain.

Barang bekas yang masih dalam kondisi baik bisa terjual dengan harga tinggi dan menjadi dana tambahan di saat THR tak ada. Namun ingat, pergunakan dana hasil penjualan ini dengan bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun