Astukah Resti Dirindari
Astukah Resti Dirindari Guru

Membaca suka tantangan dan ingin terus berkarya dan mengabadikan dalam sebuah buku

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadhan Mengajarkan Kreativitas

18 April 2023   00:50 Diperbarui: 18 April 2023   00:56 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan Mengajarkan Kreativitas
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Catatan ramadhan hari ke 26 

Alhamdulillah, hari ini memasuki hari ke 26, saya berencana membuat kue lebaran sendiri. Jujur saja selama ini saya belum pernah membuat kue sendiri. Setiap lebaran, kue selalu di pesan atau beli di market. Melihat harga kue yang melambangkan tinggi, akhirnya timbul inisiatif untuk membuat kue sendiri.

Saya adalah seorang guru yang aktifitas keseharian hanya mengajar. Kalaupun libur aktifitas saya kalau tidak ikut pelatihan juga ikut seminar pendidikan. Belum pernah ikut demo memasak. Hari ini karena desakan anak-anak, saya mencoba membuat kue sendiri. Berharap rasanya lebih enak dan dapatnya juga lebih banyak.

Langkah awal saya searching di google. Mencari nama kue yang hendak dibuat, dapatlah kue nastar khas lebaran yang lagi trend untuk lebaran di Batam. Tetapi karena kurang yakin, langkah kedua saya mengajak teman yang sudah mahir untuk membuat kue bersama. Semoga ini awal yang baik untuk saya belajar membuat kue sendiri.

Setelah belanja bahan-bahan, akhirnya kue nastar kesukaan jadi dengan sempurna. Hasilnya enak dan cukup banyak, bisa punya banyak stok kue di rumah untuk lebaran nanti.

Selain ibadah, hadirnya bulan ramadhan juga menghadirkan kreativitas baru. Segala tuntutan dan kebutuhan terkadang menumbuhkan kecerdasan dan keuletan. Hari ini saya bangga sekali atas capaian saya bisa membuat kue nastar sendiri. Mungkin bagi orang lain ini hal biasa, tetapi bagi saya ini sungguh luar biasa. 

Ramadhan telah banyak mengajarkan banyak hal, meningkatkan kreativitas, meningkatkan keimanan, mempererat tali silaturahmi, menahan diri, dan lagi kebaikan-kebaikan yang ada di bulan berkah ini. Pantaslah bila semua orang merindukan kehadiran bulan ini. Karena kebaikan-kebaikan di dalam bulan ini selalu menimbulkan rindu dan menumbuhkan semangat baru. So... ramadhan jangan pernah engkau pergi dan berlalu.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun