Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Dosen

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Diary: Ceritaku pada Waktu Bulan Ramadhan Masa Wabah Covid-19 Tahun 2020 Hingga Tahun 2021

29 Maret 2023   16:39 Diperbarui: 29 Maret 2023   16:43 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary: Ceritaku pada Waktu Bulan Ramadhan Masa Wabah Covid-19 Tahun 2020 Hingga Tahun 2021
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ceritaku Pada Waktu Bulan Ramadhan Masa Wabah Covid -19 Tahun 2020 Hingga Tahun 2021

Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul

Aku di sore hari ini sedang di jalan lirak sana lirik sini untuk mencari makanan pembuka puasa.  Tiba-tiba dalam ingatanku  terbesit suatu kenangan pada masa-masa pandemic Covid -- 19 tahun 2020- 2021.

Sempat 2 (dua) tahun menjalani puasa Ramadhan dalam kondisi masih dikepung dengan virus, hingga terasa waktu itu keadaan serba terbatas.

Aku masih ingat, pada waktu bulan Ramadhan selama masa pandemi COVID-19, banyak keluarga yang mengalami situasi yang sama yaitu di mana mereka tidak bisa mencari jajanan pembuka puasa di luar karena adanya pembatasan sosial dan penutupan tempat makan.

Namun, ku ingat juga pada masa itu aku dan keluarga merasa saat itu adalah kesempatan yang baik untuk mempraktikkan kesederhanaan dan memasak makanan buka puasa sendiri di rumah.

Diwaktu itu, Aku dan keluarga dapat mencari resep-resep sederhana dan sehat yang dapat disajikan untuk berbuka puasa, seperti kolak pisang, bubur kacang hijau, atau sup ayam.

Selain itu, aku juga dapat mencari inspirasi dari masakan khas Ramadan dari berbagai daerah di Indonesia.

Jadi, Selama bulan Ramadhan yang situasi mencekam karena penyebaran virus masih tinggi, rasanya  aku juga dapat memperkuat hubungan dengan keluarga dan menjaga kebersihan dan keamanan di rumah.

Dengan menyiapkan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, serta semuanya mempersiapkan sendiri tanpa di beli.

Yah, meskipun di kala itu pandemi COVID-19 membawa banyak tantangan bagi semua orang, aku berpikir bahwa Ramadhan adalah waktu yang baik untuk bersyukur atas nikmat yang Allah berikan dan untuk memperkuat iman dan hubungan dengan Allah dan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun