Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Dosen

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Puisi: Kurasakan Dinginnya Air Saat Kubasuh Wajahku di Waktu Subuh Bulan Ramadhan

31 Maret 2023   06:44 Diperbarui: 31 Maret 2023   06:51 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi:  Kurasakan Dinginya Air Saat Kubasuh Wajahku Di Waktu Subuh Bulan Ramadhan

Oleh : Arfiani Yulianti Fiyul

Dinginnya air saat kubasuh wajahku
Di waktu subuh bulan Ramadhan ini
Membawa kenangan yang terpahat membuat ukiran  di dalam hatiku

Bulan suci yang penuh berkah
Menghadirkan kehangatan di dalam relung jiwaku
Meski suhu dinginnya menusuk tulang sendi-sendiku

Subuh ini terasa penuh hikmah
Mengajarkan padaku untuk sabar dan tawakal
Menguatkan semangat bagiku untuk beribadah

Saat air mengalir yang menyejukkan relung-relung jiwaku
Kulihat diriku di dalam cermin
Tuk' merapalkan doa-doa ku semua untuk Allah

Dengan harapan semoga hatiku  ini senantiasa terjaga
Dalam kebersihan dan ketakwaan pikiranku
Akan setiap detik hidupku di bulan Ramadhan dan selamanya

Penulis: Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 31 Maret 2023

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun