Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖
Lupa Bawa Kartu ATM? Jangan Panik, Kita Masih Bisa Tarik Tunai! Bagaimana Caranya Ya?
Kemaren, saya sudah mengisahkan perjalanan mudik saya. Juga ada beberapa tips yang saya berikan untuk Anda yang akan mudik. Bisa dibaca selengkapnya dalam artikel Mudik Asyik Ala Ari.
Dalam salah satu tips yang saya tulis, saya sebutkan untuk membawa uang tunai secukupnya saat mudik. Itu cukup penting ya. Namun seandainyapun ada kejadian tak terduga di luar harapan, misalnya saat persiapan, Anda terburu-buru sehingga dompet Anda tertinggal. Aduh jangan sampai deh. Apalagi kalau dalam dompet ada aneka kartu penting. Bukan hanya uang dan kartu atm saja.
Seandainya hal ini sampai terjadi, harap tenang, tak perlu panik. Selama HP smartphone Anda sudah dibawa, sudah ada aplikasi BCA Mobile, Anda aman. Mengapa demikian? Simak ceritanya berikut ini. Kayak dongeng saja ya.
Langkah pertama,Â
Pastikan aplikasi BCA Mobile sudah terupdate versi terbaru di App Store untuk iPhone dan Play Store untuk Android Smartphone Anda.
Ayo segera cek sekarang. Sudahkah Aplikasi BCA mobile sesuai versi terbaru? Kalau belum, segera update sekarang juga. Pada waktunya dibutuhkan, sudah tersedia.
Langkah ke dua
Pastikan Anda ingat PIN m-BCA/Sakuku dan Kode Tarik Tunai Anda.Â
Dan informasi mengenai PIN m-BCA/Sakuku Anda harus menjadi rahasia pribadi. Jangan bagi-bagikan informasi penting ini pada orang lain ya. Cukup Anda yang tahu saja.
Langkah ke tiga
Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk bertransaksi tarik tunai tanpa kartu ATM
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
