Arif Muhammad
Arif Muhammad Freelancer

Menulislah untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Cerita Setan Dibelenggu dan Pertanyaan Anak-anak

30 Mei 2018   23:37 Diperbarui: 31 Mei 2018   05:07 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Setan Dibelenggu dan Pertanyaan Anak-anak
Credit Image : Islamedia.com

"Kasian Pak setannya. Sebulan penuh dipenjara. Apa dia juga dikasih makan?" timpa si anak tiba-tiba.

Sang ustad tertawa, melihat anak didiknya begitu antusias dan bertanya. Bahkan pertanyaan yang diluar perkiraannya.

"Sekali lagi, setan itu berbeda dengan kita manusia. Setan tidak butuh makan minum seperti kita. Kalau kita dirantai dan dipenjara, dan tidak makan maka kita akan kelaparan dan bisa mati. Tapi setan tidak begitu. Dia tidak akan mati, hingga nanti di hari akhir. Setan baru akan mati ketika kiamat. Jadi walau dibelenggu selama sebulan, tidak makan, setan tetap akan baik-baik saja."

"Dan kita tak boleh kasihan sama setan. Karena Allah sudah mentakdirkan mereka menjadi musuh orang-orang beriman. Tugas setan adalah mengganggu dan menjauhkan kita dari Allah." kata sang ustad.  

"Pak itu, berarti ketika mulai masuk bulan Ramadhan, setan-setannya ditangkap dan dibelenggu. Kira-kira ada yang ngumpet tidak ya Pak? Atau ada yang kabur jauh biar tidak ditangkap." tanya anak itu lagi.  

Sang ustad hanya tersenyum. Jawabnya simpel. "Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu yang ada di dunia ini, dan menguasai seluruh mahkluk ciptaannya. Jadi tidak bakal ada setan yang kabur ketika mulai masuk bulan Ramadhan agar tidak dibelenggu. Dengan izin Allah, semua setan, di manapun berada, akan dibelenggu, tanpa ada satu setan pun yang lepas."

"Jadi di bulan puasa tidak ada genderuwo dong Pak? Kan semua ditangkap. Lalu kalau ada orang lihat genderuwo di bulan puasa itu apa? Apakah dia bisa melepas rantainya?" Sanggahnya lagi.

Sepertinya sang ustad mulai bingung dan tidak tahu bagaimana cara menjelaskan pertanyaan dari anak tersebut. Bingung karena bila dijelaskan semua pasti si anak bingung, Tapi kalau hanya sepotong-sepotong nanti malah jadi salah pengertian.

"Jadi genderuwo, kuntilanak atau teman-teman mereka yang lain itu, itu namanya bukan setan. Mereka itu jin yang lagi pura-pura jadi makhluk menyeramkan untuk menakut-nakuti manusia, agar imannya goyah. Nah, kalau sudah goyah mudah digoda kan, untuk tidak beribadah lagi." Jawab sang ustad.

"Wah berarti, kita dikeroyok dong Pak, sama setan dan jin. Mereka kerjasama buat jahat sama kita. Kok mereka tega banget pak sama kita manusia?" Tanya anak itu lagi

"Itu kalau diceritain dari awal dulu penciptaan manusia pertama, yaitu Nabi Adam. Kenapa dulu sampai Nabi Adam diusir oleh Allah buat turun ke bumi. Karena tergoda oleh tipu daya setan. Panjang kalau diceritakan. Nanti tidak jadi buka puasa, mau? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun