Ari Indarto
Ari Indarto Guru

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Membaca Bukan Sekadar Menggali Informasi

3 April 2023   22:00 Diperbarui: 3 April 2023   22:30 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membaca Bukan Sekadar Menggali Informasi
Kenikmatan membaca (Sumber: Pexels-Pixabay.com)

Memang, cara ini paling memungkinkan dilakukan di saat kita tidak mempunyai cukup waktu untuk membaca. Begitu terbatasnya waktu, tetapi kita ingin mengetahui isi sebuah teks. 

Padahal, sejatinya, mengetahui sebuah informasi memang penting, tetapi menemukan nilai dan makna dari sebuah tulisan mungkin jauh lebih penting. Karena setiap tulisan, apapun itu jenisnya, pasti mempunyai pesan yang mendalam. 

Pesan dalam Bacaan 

Menemukan pesan terdalam dari sebuah tulisan dengan membaca kritis mungkin akan menemukan jawabannya. Dalam membaca kritis, kita akan lebih dalam memahami, mengevaluasi, dan menganalisis teks secara kritis. 

Membaca kritis selalu mempertanyakan informasi yang diberikan dan mencari bukti yang mendukung atau menentang argumen dalam teks. Membaca kritis adalah keterampilan membaca yang sangat penting untuk dikembangkan Karena dengan membaca kritis, kemampun berpikir kritis pun akan berkembang. 

Dalam membaca kritis inilah sebenarnya kita harus menyiapkan pertanyaan yang berkaitan dengan informasi, misalnya, apa yang  disampaikan  teks, siapa yang mengatakan informasi itu, atau apakah pendukung informasi tersebut. Setelah itu, sedikit membuat evalausi juga penting, bukan hanya untuk memancing pengetahuan tetapi menguji argumen yang disampaikan dalam teks, apakah masuk akal dan apakah ada bukti yang disertakan. 

Membaca kritis juga memberikan keleluasaan untuk memeriksa fakta-fakta yang  disampaikan. Jika perlu mencari fakta-fakta yang disampaikan, benar atau tidak. maka, kebutuhan sumber lain memang sangat dibutuhkan. Tentunya , dengan memeriksa fakta-fakta tersebut, kita juga akan mengetahui dimanakah sebenarnya penulis berpihak. Bagaimana perspektif penulis dan bagaimana penulis menyajikan informasi, sehingga bacaan begitu runtut. 

Namun, yang paling penting dalam membac kritis, kita tidak boleh menempatkan diri sebagai seorang raja, baru membaca satu kalimat saja, seolah kita sudah mengatahui keseluruhan teks. 

Kita tidak bisa berasumsi dengan isi teks. Ini akan terjadi jika kita teliti dan selalu memperhatikan kata-kata kunci dalam setiap kalimat. Karena, yang paling utama dalam membaca kritis sebenarnya adalah menikmati setiap kata, menemukan informasi dan pesan dalam kalimat, dan juga, menemukan energi dalam setiap paragraf. 

Upgrade Kemampuan

Stasiun Kranji telah membawa pikiranku melayang, memikirkan tentang kebiasan membaca buku yang mulai hilang, atau pentingkah  meng-upgrade kemampuan membaca. Dunia memang telah berubah, teknologi sudah membawa manusia pada kemudahan-kemudahan, kebiasaan membaca di ruang-ruang publik saat sejenak beristirahat mulai tenggelam, hilang tertelan zaman. Dunia telah membawa kita pada kemudahan memahami permukaan dan memanjakan kehidupan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun