Menikmati Eksotisme Hutan Pinus
Hutan. Rimbun hutan alam megah mewarnai Bumi Nusantara. Sepanjang jelajah menikmati negeri nan elok, Hutan-hutan pinus merangkai sejarah panjang kehidupan Bumi Pertiwi. Menikmati Hutan Pinus negeriku, menikmati elok bangsaku.
Hutan pinus hampir memenuhi setiap rimbun hutan-hutan di Bumi Nusantara. Hutan pinus merangkai lebatnya Pohon-pohon pinus yang ditanam untuk menghijaukan bumi. Pohon pinus memang telah lama ditanam di berbagai tempat di Indonesia sebagai tanaman penghijauan sepanjang jalan di pulau-pulau Nusantara.
Manfaat Pohon Pinus
Pohon pinus menjadi tanaman yang selalu mampu untuk tumbuh dalam segala kondisi. Bukan hanya menghasilkan kayu untuk keperluan konstruksi ringan, mebel, pulp, korek api dan sumpit, tetapi getak pinus dalam dimanfaatkan keperluan industri lanjutan.
Tak hanya kayunya, bunga pinus ternyata dapat diolah menjadi berbagai macam kerajinan seperti rangkaian bunga untuk dekorasi pesta, bingkai foto, dan beragam kerajinan lainnya.
Getah pinus digunakan bahan baku dalam industri kertas, keramik, plastik, cat, batik, tinta cetak, politur, farmasi, dan kosmetik. Getah Pinus pun juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam industri kosmetik, minyak cat, campuran bahan pelarut, antiseptik, kamper, dan farmasi.
Perum Perhutani di Pulau Jawa melakukan penanaman pohon pinus yang telah dikembangkan sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda. Hutan pinus kini tidak lagi hanya menyediakan kayu untuk pembuatan beragam produk, atau menghasilkan getah, tetapi Hutan Pinus kini telah menjekma menjadi ragam wisata yang menyediakan keindahan alam nan eksotis.
Hutan pinus menawarkan beragam spot untuk foto, beragam spot untuk camping ground. Seolah kerinduan untuk back to nature menjadi sebuah harapan untuk menghilangkan kepenatan rutinitas kerja di kota-kota besar.
Hutan-hutan pinus kini tidak lagi hanya sebatas hutan yang kotor dan apa adanya. Di tengah hutan-hutan pinus itu berdiri tenda, rumah kayu, rumah jerami, rumah kayu, bahkan rumah pohon yang dapat menampung warga-warga kota untuk menghilangkan tekanan-tekanan hidup dan menjalani rutinitas pekerjaan.