Ari Manangin
Ari Manangin Editor

Catatan Pena, dari Bumi Nusantara North Celebes

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kurang Bahagia? Coba Rahasia dari Ustadz Satu Ini

28 Maret 2024   07:18 Diperbarui: 28 Maret 2024   07:25 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurang Bahagia? Coba Rahasia dari Ustadz Satu Ini
Tangkap Layar Youtube Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat pada salah satu ceramahnya menjelaskan mengenai orang yang sering tidak merasa bahagia adalah orang yang belum tahu jika bahagia itu sederhana.

Seperti yang dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat bahwa ada salah surah di dalam Al-Quran yang memiliki makna tersendiri untuk orang yang kurang merasa bahagia.

Lalu surah apakah yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat tersebut? Berikut penjelasannya.

Ada ayat Al-Quran surat ke 2 Al-Baqarah ayat 183 yang artinya, “Duhai orang-orang yang menyatakan dirinya beriman kepada Allah SWT, diwajibkan bagi kalia menunaikan puasa, seperti orang dulu pernah menunaikannya supaya kalian bisa bertaqwa.”

Yang menjadi pertanyaan terbesar dalam ayat ini, ketika Allah meminta kita berpuasa untuk meningkatkan taqwa, apa sesungguhnya tujuan dan esensi taqwa yang dimaksudkan?

Ada hal yang sangat menarik kata Ustadz Adi Hidayat dalam penjelasan Al-Quran.

Ketika Allah Subhanahu wa ta'ala meminta kita meningkatkan taqwa, maka diantara rahasianya adalah Al-Quran surat ke-2 Al-Baqarah ayat 189 Allah memberikan rahasia pertama dalam peningkatan taqwa.

“Tinkatkanlah taqwa kalian kepada Allah Subhanahu wa ta'ala supaya kalian bisa bahagia.”

Jadi sesungguhnya ketika Allah menyuruh kita menunaikan taqwa, meningkatkan taqwa dengan ibadah, sholat, puasa, interaksi dengan Al-Quran, bahkan dengan infaq, sedekah.

Tujuan utamanya Allah SWT bukan untuk memberikan beban kepada kita kata Ustadz Adi Hidayat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun