Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo
Bersyukur dan Belajar Hidup Benar di Bulan Ramadan
Bulan Ramadan menjadi momen yang tepat untuk belajar hidup yang benar melalui peningkatan kualitas hidup manusia dalam semua aspek, baik ekonomi, ibadah, silaturrahim, dan juga sosial.
Di bulan Ramadan, umat Muslim memperoleh kesempatan luas untuk mendapatkan banyak keberkahan dan menata jiwa dan raga melalui ibadah puasa dan ibadah lain seperti membaca Al-Quran dan mepedomaninya dalam kehidupan sehari-hari, qiyamul lail (sholat malam), shalat tarawih, dan berinfaq, bersedekah, serta menunaikan zakat.
Melalui Ramadan, umat Muslim dapat berlayar bersama dan bersyukur dengan cara melakukan kesalehan sosial. Melalui Ramadan pula, umat Muslim dapat berbagi dengan para mustahik (sebutan bagi orang yang menerima zakat), dan bersyukur dengan cara melakukan tindakan yang baik.
Rasa syukur ini dapat diwujudkan dengan cara saling menyayangi sesama saudara sebangsa dan setanah air. Sebagai bangsa Indonesia, bangsa yang baik dan memiliki sebuah budaya kesantunan, pertama sekali kita harus berterimakasih kepada Allah.(AHU)