Godaan dari Ruang Dapur Kompasiana di Saat Berpuasa
Dapur dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) diartikan ruang tempat memasak. Jelas berkaitan dengan memasak dan atau mengolah makanan maupun minuman.
Kompasiana adalah sebuah platform blog dan publikasi online yang dikembangkan oleh Kompas Cyber Media sejak 22 Oktober 2008. Setiap konten (artikel, foto, komentar) dibuat dan ditayangkan langsung oleh Pengguna Internet yang telah memiliki Akun Kompasiana (disebut Kompasianer). (lihat sumber)
Memasuki bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan berpuasa. Ibadah yang harus dijalani dengan menahan diri atau berpantang makan, minum, dan segala yang membatalkannya mulai terbit fajar sampai terbenam matahari.
Momentum tahunan untuk memupuk pahala kebaikan ini ditangkap Admin Kompasiana dari ruang dapur hingga mimbar rumah ibadah. Sajian makanan dan minuman lezat menggoda selalu hadir mewarnai pernak-pernik bulan Ramadan nan penuh berkah.
Ruang khusus Ramadan memberikan dan menyajikan Tebar Hikmah Ramadan (THR), Kisah untuk Ramadan (Kurma), Sehat dan Gaya saat Ramadan (Segar), dan Aneka Tradisi Ramadan dari Berbagai Daerah (Tradisi).
Alhasil, sajian Sehat dan Gaya saat Ramadan (Segar) yang menyuguhkan aneka makanan dan minuman dikemas begitu menggoda selera rasa. Hampir mampu menimbulkan pemberontakan di ruang perut dan menambah kering kerontang rongga tenggorokan.
Bagaimana tidak menggoda perut dan menguras hingga hampir kering tenggorokan? Para ratu dan raja dapur Kompasiana begitu piawai meracik cara mengolah makanan dan minuman untuk menu berbuka puasa. Ditambah hasil fokus jepretan kamera yang begitu seksi menggoda rasa.
Sederet nama Ratu Kompasianer seperti Riap Windu (Gorengan dan Lontong Pluas), Fatmi Sunarya (Lamang Tapai), dan TT van de Karr (Kolak Ubi Ungu) sukses merayu cita rasa pengecap manusia hingga nangkring di Artikel Utama.
Ini Buktinya!
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
