Ajak aku membaca, menterjemahkan kehidupan ke dalam satu bahasa; setatap yang membinar dua pusaka. Sebelum kau hapus, silahkan jejaki Storial : @aru99
Puan, Jangan Menikah Syawal Sebelum Keuangan Ramadanmu PAS
Prioritas
Setelah mengetahui bagaimana Syariat Islam dapat menjadi framework dalam mengatur keuangan, saatnya menentukan Prioritas melalui skala yang telah jamak diketahui, yaitu penting-mendesak, penting-tidak mendesak, tidak penting-mendesak, dan tidak penting-tidak mendesak. Pastikan uang kita tidak salah alamat.
Sebagai contoh, prioritas utama saya (sebagai mahasiswi yang tinggal di asrama tanpa bayar) bulan Ramadan ini adalah mengikuti kuliah daring dan mengupgrade kualitas menulis dengan mengikuti Samber Kompasiana 2021. Dengan demikian, uang yang harus saya alokasikan pertama kali adalah untuk membeli paket internet agar dua prioritas itu dapat dilakukan.
Momentum Ramadan sebagai bulan dilipatgandakannya pahala juga dapat dimanfaatkan dengan menempatkan sedekah di deretan prioritas utama.
Anggaran
Setelah list prioritas ditentukan, saatnya mengalokasikan dana yang ada secara proporsional mencakup kebutuhan, sedekah, tabungan, dan investasi. Tuangkan rencana selama bulan Ramadan ini apa saja urusan-urusan yang terkait keuangan yang harus ditunaikan.
Ramadan adalah bulan suci yang hanya hadir sekali dalam setahun. Momen ini mesti dimanfaatkan dengan baik. Pengelolaan keuangan dengan baik akan membuat kita mampu merasakan Ramadan melalui buka bersama, membeli takjil khas, sedekah, dsb. tanpa berlebihan dan tidak juga terlalu hemat.
Dengan PAS, para puan dapat mulai mengatur keuangannya di bulan Ramadan ini. Sehingga jikapun kabar baik datang di bulan syawal nanti, setidaknya sudah punya skil dasar menjadi bendahara umum rumah tangga. Hehe.. Tips singkat ini tentu dapat dilengkapi dengan bacaan-bacaan lain yang akan lebih membantu secara efektif dan efisien.
Wallahu a'lam bishawaab.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
