Resa Amelia Utami
Resa Amelia Utami Mahasiswa

Ajak aku membaca, menterjemahkan kehidupan ke dalam satu bahasa; setatap yang membinar dua pusaka. Sebelum kau hapus, silahkan jejaki Storial : @aru99

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Dua Hadis Ramadan: Tentang Harap, Takut, dan Cinta

28 April 2021   23:33 Diperbarui: 28 April 2021   23:44 1433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua Hadis Ramadan: Tentang Harap, Takut, dan Cinta
Sumber: pinterest.com

Bahwa dia tak pernah rela sebulan cepat berlalu dan selalu merindu agar dapat membersamai Ramadan di tahun-tahun mendatang.
Tak ada lagi beban. Bukankah begitu tabiat segala sesuatu yang dilandasi cinta?

Hadis kedua pun tak kalah masyhur. Andalan bagi yang harap-harap cemas mendapat bonus dalam bonus. Sebuah cinta-Nya yang kuasa menghadirkan malam paling indah dari 1000 bulan.

Suatu ketika Rasulullah SAW pernah ditanya oleh Aisyah RA tentang do'a apa yang bisa  dipanjatkan agar terpilih menjadi orang yang mendapat keutamaan lailatul qadr.


Rasulullah pun bersabda:
"Berdo'alah 'allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afw fa'fuanni (Ya Allah sesungguhnya engkau Maha Pengampun, Ampunilah aku). " (HR. Tirmidzi)


Melalui do'a yang ada dalam hadis ini, memohonlah kita kepada-Nya agar ampunan itu benar-benar datang. Mencurahkan seluruh harapan hanya kepada-Nya, sebab Dia lah yang Maha Pengampun, bukan yang lain.

Demikian pula rasa takut. Padahal sudah dijamin akan mendapat ampunan, tapi rasa takut menjadi anomali dari hamba-hamba yang diampuni selalu menghantui hingga do'a ini pun tak henti-hentinya dipanjatkan.

Do'a yang selalu mengiringi tasbih dan tahmid semata-mata cinta kepada-Nya.

Dua hadis ini lah yang seringkali memberikan rasa  khas selama menjalani bulan Ramadan. Seakan menjadi orang kasmaran, ada harap dan takut yang bercampur karena cinta..

MasyaAllah. Sudah hari ke-17, allahumma balighnaa laylatal qadr..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun