Resa Amelia Utami
Resa Amelia Utami Mahasiswa

Ajak aku membaca, menterjemahkan kehidupan ke dalam satu bahasa; setatap yang membinar dua pusaka. Sebelum kau hapus, silahkan jejaki Storial : @aru99

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kamu Kolektor Barang? Pasti Punya Sifat-sifat Positif Ini

5 Mei 2021   18:25 Diperbarui: 5 Mei 2021   18:27 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kamu Kolektor Barang? Pasti Punya Sifat-sifat Positif Ini
Sumber: kidscreen.com

Tidak mudah untuk mempertahankan yang lama dan terus menambahnya dengan yang baru. Mengoleksi barang sejatinya terpaku pada proses yang membutuhkan komitmen kuat. Tanpa komitmen ia bukanlan kolektor sejati. Komitmen berperan penting bagi kelanggengan penyandang status kolektor, di mana sifat ini lah yang membuatnya disiplin mengatur keuangan agar dapat disisihkan untuk melengkapi koleksinya. 

6) Kreatif

Siapa bilang barang koleksi harus baru dan dibeli dengan harga yang fantastis? Di luar sana ada banyak orang yang mengoleksi barang-barang unik bahkan barang bekas. Seperti kolektor tutup botol plastik, setelah tutup-tutup itu terkumpul, sang kolektor mengubahnya menjadi hiasan indah yang memiliki nilai jual. Dengan begitu, bukannya merogoh kocek, kolektor akan mendapat keuntungan berlipat yang memebuhi sakunya. Hanya orang-orang kreatif yang mampu melakukan ini. 

Wah ternyata mengoleksi barang tidak melulu tentang buang-buang uang, ia justru membangun sifat-sifat positif dengan sendirinya. Apalagi jika barang koleksinya bermanfaat dan berkontribusi dalam pengelolaan keuangan dengan bijak serta pengelolaan emosi dengan tepat.. 

Jika saja ada yang mengoleksi barang tetapi kegiatan itu tidak membuatnya lebih positif, cenderung menyulitkan bahkan menyengsarakan, perlu ditinjau ulang lagi tuh, apakah sudah tepat koleksinya? Meskipun koleksi barang lebih banyak memuaskan secara emosional, tetap harus dipertimbangkan dengan rasional. Sebab sebagai manusia kita memiliki keduanya agar dapat hidup sehat secara mental dan seimbang. 

Selamat mengoleksi barang dan menyerap sifat-sifat positifnya ^^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun