Ziarah Kepada Keluarga yang Telah Meninggal, Tradisi Saat Idul Fitri yang harus dijaga dan dilakukan terus menerus
Garut Selatan-Ziarah kubur merupakan tradisi dihari lebaran yang perlu dilestarikan, karena ziarah kubur bisa dibilang merupakan pengganti dari proses sungkeman kepada Ayah, Ibu, Anak, Suami, Istri atau keluarga yang telah meninggal dunia.
Alhamdulillah Penulis beserta keluarga bisa melakukan kegiatan Ziarah Kubur ke makam kakek di Pasir Astana pada 10 April 2024 atau 1 Syawwal 1445 H pagi .
Hampir setiap momen lebaran penulis dan keluarga bisa melakukan ziarah Kubur ke makam kakek.
Pada keesokan harinya beberapa paman penulis dari luar kecamatan dan luar kabupaten juga menyusul melakukan ziarah ke makam kakek.
Dahulu kegiatan ini pernah dilarang oleh baginda Nabi, tetapi pada akhirnya dianjurkan. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW.
"Kuntu nahasitukum an ziyaarotil qubuuri, Fazuruuhaa,
Yang artinya : dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, (HR. Imam Muslim). "
Diantara keutamaannya adalah mengingatkan kematian, mengingatkan akhirat, dan mendoakan orang yang telah meninggal dunia.