Saya adalah pribadi yang menyukai tantangan dan belajar menulis adalah tantangan yang sedang saya lawan dan in shaa Allah akan menjadi kebiasaan yang membudaya.
Keutamaan Doa di Hari Pertama Ramadhan
Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang bulan Ramadhan. Tulisan seperti itu banyak kita jumpai pada spanduk yang terpasang di pinggir jalan, perempatan jalan maupun di halaman mesjid. Tanda umat muslim menyambut dengan sukacita bulan Suci Ramadhan 1444 H yang bertepatan dengan tahun 2023 Masehi.
Sukacita menyambut bulan suci Ramadhan menggema di seluruh penjuru dunia. Di awal bulan jamaah mesjid membludak sehingga memaksa beberapa mesjid untuk mendirikan tenda sebagai tempat tambahan untuk kebutuhan jamaah. Luar biasa! Namun seiring dengan berjalannya waktu jumlah jamaah mulai berkurang sedikit demi sedikit sampai hanya menyisakan satu shaf saja. Apakah hal demikian terjadi juga di lingkungan kita? Atau mungkin kita sendiri jamaah mesjid yang mulai menghilang dari peredaran?
Fenomena tersebut merupakan kondisi nyata. Oleh karena itu, perlu konsistensi sebulan penuh. Bukankah kita mengetahui pahala yang sangat berlimpah dijanjikan oleh Allah SWT bagi orang-orang yang konsisten menjalankan ibadah Ramadhan? Namun mengapa masih saja kita mengabaikannya? Lantas bagaimana cara kita agar konsisten menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan? Jawabannya adalah ikhtiar dengan doa.
Doa merupakan penjabaran tauhid dalam manusia. Maka inilah yang menjadikan kita akhirnya paham bahwa doa itu merupakan perkara besar. Dia tidak dipandang hanya dari sudut pandang fiqh, tetapi dia merupakan bagian dari aqidah. Jadi jangan dikira doa itu bagian dari fiqh saja, doa itu masuk dalam pusaran aqidah. Memahami dan mengamalkan pengertian doa merupakan suatu keharusan yang dipikul oleh umat muslim. Umat muslim dianjurkan agar membaca doa setiap hari. Ada keutamaan doa dari orang yang sedang berpuasa.
Rosulullah Muhammad Shollallaahu alaihi wasallam dalam salah satu hadits membahas keutamaan doa dari orang yang berpuasa:
"Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka dan doa orang yang dizholimi."
Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa orang yang berpuasa diberikan keutamaan. Doa dan harapannya tidak akan terhalang dan dapat menembus pintu-pintu langit.
Rasulullah mencontohkan doa yang dipanjatkan di hari pertama Ramadhan sebagai berikut:
"Ya Allah, jadikan puasaku di bulan ini sebagai puasa orang-orang yang berpuasa sebenarnya, shalat malamku di dalamnya sebagai orang yang shalat malam sebenarnya, bangunkan daku di dalamnya dari tidurnya orang-orang yang lalai."
Dengan ikhtiar doa kita akan semakin memahami betapa pentingnya memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa. Kita akan semakin sadar betapa kecilnya kita sebagai makhluk tak berdaya di hadapan Allah Yang Maha Mencipta. Kita akan semakin bersemangat untuk terus beribadah semata-mata mengharap keridhoan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Wallahualam bishawab.