Berburu Jajanan Lebaran: Memperingati Hidangan Khas Hari Raya Idul Fitri
Bulan Ramadhan, yang merupakan bulan ibadah dan silaturahmi, akan segera berlalu. Saat ini, para umat Islam di seluruh Indonesia sedang menyiapkan semua yang diperlukan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Lebaran tidak hanya tentang shalat, berkumpul dengan keluarga, atau saling maaf-memaafkan.
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, Lebaran juga identik dengan berburu jajanan khas yang hanya muncul ketika momen spesial ini tiba. Di setiap sudut kota, kita akan menemukan ragam jajanan yang memikat selera dan menyemarakkan suasana Lebaran dengan berbagai macam kue lebaran.
Seperti yang saat ini sedang berlangsung di pasar tradisional Desa Langam Kabupaten Sumbawa NTB, Pedagang kaki lima memajang aneka jajanan khas, mulai dari kue kering tradisional seperti nastar, permen susu, kue bolu dan kastengel hingga hidangan berat seperti opor ayam, soto dan rendang.
Salah satu dari aneka jajanan khas lebaran sedang disoroti oleh masyarakat Desa Langam saat ini adalah Kue bolu, jajanan khas Lebaran yang sederhana namun istimewa, Kue bolu bukanlah sekadar makanan biasa, tetapi juga merupakan simbol kehangatan dan kebersamaan dalam perayaan Lebaran.
Dari persiapan ibu-ibu rumah yang selalu sibuk menyiapkan adonan kue bolu dengan telaten, menjadikan proses pembuatannya hingga beragam varian rasanya yang menggoda, kue bolu mencerminkan keterampilan, kreativitas, dan kenangan manis dari masa kecil di setiap potongannya. Berburu jajanan Lebaran adalah kegiatan yang dinanti-nanti oleh banyak orang setiap tahunnya.
Di balik setiap hidangan yang disantap, terdapat cerita dan nilai-nilai kebersamaan yang menguatkan ikatan antar sesama. Berburu jajanan Lebaran bukan sekadar mencari makanan, tetapi juga merasakan kehangatan dalam kebersamaan dan kekayaan budaya Indonesia. Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran di tanah air kita.