Balfa Syehra
Balfa Syehra Wiraswasta

Man Jadda Wajada

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Air Putih Balutan Dzikir

28 April 2020   23:56 Diperbarui: 12 Mei 2020   15:41 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air Putih Balutan Dzikir
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Dan jika kami lalai berdzikir,

     maka kami pun kembali sakit. 

Kata-kata tersebut tak sekedar kata-kata, tersimpan makna yang sangat dalam. Ungkapan tersebut beriringan dengan firman Allah dalam Al-Quran yang berbunyi:

"Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah hati bisa menjadi tenang." (QS. Ar-Ra'du [13] : 28)

Apapun kelezatan di dunia ini tidak akan membuat diri kita tenang, ingat hanya dengan dzikir dengan mengingat Allah sajalah hati kita ini tenang.

Ungkapannya sangat jelas dan nyata, ungkapan dari Sang Maha Pencipta. Kata-kata yang paling dan super agung di muka bumi, tiada duanya.

Dzikir kepada Allah tidak hanya sekedar menenangkan jiwa-jiwa yang resah, akan tetapi juga menyembuhkan jiwa-jiwa yang rusak. Apabila fisik kita rusak maka hati bisa saja kuat, namun sebaliknya apabila hati kita rusak maka dua-duanya bisa semakin lemah. Kuatkan hati dengan berdzikir kepada Allah. 

Nah, sekarang bagaimana jadinya jika air putih berbalut dzikir?  

Air sama halnya dengan manusia, bagian dari makhluk ciptaan Allah SWT. Air selalu diibaratkan sebagai bentuk atau lambang kejernihan, ketenangan, dan lain sebagainya. Tak jarang kalau kita lagi marah atau lagi gundah seseorang membujuk kita dengan duduk tenang dan meminum segelas air. Mengapa? Karena sejatinya sifat daripada air itu yang menenangkan. 

Dari uraian di atas jelaslah hendaknya bahwa air dan dzikir dapat mengatasi segala macam penyakit, tidak hanya penyakit ringan, bahkan inshaallah penyakit besar sekalipun. Karena Firman Allah di atas adalah bukti janji Tuhan yang sangat tulus kepada manusia, hanyalah dengan Dzikir hati kita menjadi tenang. Tenang itu bisa berarti menyembuhkan, karena kalau kita sehat pasti ditandai dengan hati yang gembir, tidak dipenuhi dengan banyak pikiran, raut wajah cerah bak matahari menyinari bumi. 

Tinggal sekarang manusia mau meyakininya atau tidak. Pilihannya ada di tangan kita, seberapa yakin kita dengan firman Allah yang kebenarannya sangat nyata. Yakinlah seyakin-yakinnya, keyakinan tidak di mulut saja tapi diindahkan oleh aksi kita. Yakin ialah ilmu yang sangat tinggi bahkan paling tinggi, begitu banyak manusia yang tidak mengetahui tentang ilmu yakin.

Inshaallah dengan memperbanyak minum air dan dzikir membuat segala macam penyakit jadi luluh, ibadah pun jadi mudah dan indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun