Yulianto
Yulianto Penerjemah

Menulis saja

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Solidaritas Antar Umat Beragama, Pelajaran Penting dari Film My Name Is Khan!

9 Mei 2020   23:46 Diperbarui: 9 Mei 2020   23:45 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Solidaritas Antar Umat Beragama, Pelajaran Penting dari Film My Name Is Khan!
Ilustrasi (sumbar satu.com)

Solidaritas antar uman beragama

Ilustrasi (twitter.com)
Ilustrasi (twitter.com)
Mengapa saya menyarankan teman-teman untuk menonton film ini? sebab ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dalam film ini, salah satunya tentang solidaritas antar umat beragama walaupun berbeda keyakinan.

Pelajaran tersebut dapat dilihat pada beberapa adegan di film ini. Salah satunya yaitu ketika tokoh Rizvan yang seorang muslim berinteraksi dengan mama Jenny, seorang kristiani yang juga seorang imigran. Mama Jenny merupakan korban perang Irak dan terpaksa tinggal di gereja bersama beberapa imigran lainnya.

Dalam sebuah adegan ditunjukkan, saat Rizvan dalam perjalanannya menuju gedung putih untuk bertemu dengan Presiden AS. Ia singgah di sebuah gereja dan diperlakukan dengan sangat baik oleh komunitas kristiani yang tinggal di gereja tersebut. 

Rizvan dijamu dan diizinkan untuk menginap disana. Ia pun merasa sangat berterima kasih atas perlakuan baik yang dilakukan oleh orang-orang itu kepadanya.

Adegan berlanjut saat Rizvan sudah meninggalkan gereja tersebut, ia melihat berita bahwa gereja tempatnya singgah dulu terkena bencana banjir. Kota tempat Gereja tersebut berdiri pun terisolasi dan orang-orang di gereja itu belum mendapatkan pertolongan.

Akhirnya meskipun seorang diri, Rizvan pun datang kembali ke gereja tersebut berniat menolong orang-orang yang dulu pernah menolongnya. Tak disangka aksi Rizvan itu pun menggugah hati banyak orang untuk melakukan hal yang sama.

Salah satu adegan tersebut mengajarkan kita betapa pentingnya solidaritas antar sesama manusia walaupun berbeda keyakinan. Meskipun kita berbeda keyakinan, hal itu harusnya tak menjadi halangan untuk kita bersikap baik dan bersetia kawan kepada orang--orang yang telah berbuat baik kepada kita.

Saat ini seringkali agama justru menjadi alasan orang-orang untuk membuat sekat dan tak ingin berinteraksi dengan orang yang berbeda keyakinan. 

Hal ini harusnya tak terjadi.  Pelajaran solidaritas walau berebda keyakinan dalam film My Name Is Khan nya sebaiknya bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Agama janganlah dijadikan sebagai alasan untuk membuat sekat antara manusia dengan manusia lainnya terlebih dalam urusan berbuat baik.

Masih banyak pelajaran lainnya yang bisa diambil dari film tersebut. Oleh karena itu, saya sangat menyarankan kepada teman-teman untuk menyaksikan film tersebut jika sedang punya waktu luang di bulan Ramadan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun