Membersihkan Diri dengan Zakat
Zakat dalam segi istilah adalah kegiatan mengeluarkan harta tertentu dari seseorang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya. Zakat dari segi bahasa berarti bersih,suci,subur dan berkembang.
Menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam Zakat merupakan harta yang wajib dikeluarkan setiap muslim Ada dua jenis zakat dalam Islam salah satunya untuk membersihkan jiwa dan harta. Perintah untuk menunaikan zakat sudah dijelaskan langsung dalam Al Quran.
Salah satunya pada surat Al-Baqarah ayat 110. Allah SWT berfirman sebagai berikut:
Artinya:" Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan."
Allah S.W.T. memperingatkan orang yang menolak membayar zakat dengan firman: "Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahawa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung, dan punggung mereka, (lalu dikatakan) kepada mereka: 'Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu'." (At-Taubah: 34-35)
Mengeluarkan zakat, infak, shadaqah adalah sudah di jamin Allah S.W.T, tidak akan mengurangi harta kita, dan itu salah satu tanda terima kasih kita atas segala rezeki yang telah terima selama ini.
Dengan cara memberikan sebahagian harta kita kepada orang yang kurang berkemampuan seperti yang tergolong sebagai penerima zakat, dan Allah S.W.T tidak sedikitpun meminta kembali semua kasihnya, malahan menjamin tidak akan mengurangi harta kita setelah kita bersedekah.