Atanshoo
Atanshoo Penulis

Hobi membaca dan sesekali menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puisi: Bisikan Ramadhan

4 Maret 2024   18:15 Diperbarui: 10 Maret 2024   18:48 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi: Bisikan Ramadhan
Puisi: Bisikan Ramdhan - Atanshoo (Foto By SR on unsplash)

Bisikan Ramadhan

(Atanshoo)

Di sudut masjid, sajadah terbentang
Menanti jamaah, menjemput petang
Suara adzan berkumandang, syahdu dan tenang
Mengantar jiwa pada bulan yang dirindukan

Ramadhan, kau datang bagai bisikan angin
Membawa aroma surga, menyejukkan hati yang gundah
Membuka pintu ampunan, seluas lautan yang tak terhingga
Mengajak jiwa berbenah, menuju fitrah yang sempurna

Di bulan ini, nafsu dikendalikan
Syahwat dikekang, hawa nafsu dibungkam
Lembaran dosa dihapuskan, amal kebaikan digandakan
Setiap detik berharga, dibalut pahala yang berlimpah

Di malam-malam Ramadhan, masjid bercahaya
Suara tadarus menggema, menenangkan jiwa
Malaikat turun ke bumi, menebar rahmat dan berkah
Mendoakan hamba yang berpuasa, penuh harap dan cinta

Ramadhan, bulan penuh kemuliaan
Bulan penuh ampunan dan pembebasan
Bulan untuk belajar, bersabar dan berlapang dada
Menjadi pribadi yang lebih baik, di dunia dan akhirat

Di penghujung Ramadhan, air mata menetes
Berpisah dengan bulan yang penuh berkah
Namun kenangan indah takkan terlupakan
Menanti Ramadhan berikutnya, dengan penuh kerinduan

Ramadhan, kau datang bagai bisikan angin
Meninggalkan jejak cinta di hati yang dalam
Semoga berkah dan rahmat-Mu selalu menyertai
Menuntun kami menuju jalan yang lurus dan terang

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun