Atanshoo
Atanshoo Penulis

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menilik Suasana Sahur di Bulan Ramadan Melalui Puisi

10 Maret 2024   22:26 Diperbarui: 10 Maret 2024   22:32 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menilik Suasana Sahur di Bulan Ramadan Melalui Puisi
Puisi di bulan ramadan: Sahur - Atanshoo Masjid Pogung Raya on Unsplash

Sahur

(Atanshoo)

Jam tiga pagi, ayam berkokok, membangunkan jiwa yang terlelap.
Aroma nasi hangat menyeruak dari dapur, mengundang rasa lapar.
Ibu di dapur, sibuk memasak, menyiapkan sahur untuk keluarga.
Ayah di ruang tamu, membaca ayat suci Al-Quran, menenangkan jiwa.

Anak-anak bangun dengan mata mengantuk, wajah kusut masai.
Mencuci muka dengan air dingin, menghilangkan rasa kantuk yang menyelimuti.
Duduk di meja makan, bersama-sama menyantap sahur yang sederhana.
Berdoa sebelum makan, memohon berkah dari Tuhan.

Sahur, bukan hanya tentang makan dan minum.
Tetapi tentang kebersamaan, berbagi, dan rasa syukur.
Momen spesial di bulan Ramadan, penuh makna dan berkah.
Memperkuat iman dan taqwa, mendekatkan diri kepada Tuhan.

Sahur, waktu yang tepat untuk merenungkan diri.
Mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan.
Meminta maaf atas dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
Berharap ampunan dan rahmat dari Tuhan.

Sahur, momen indah di bulan Ramadan.
Penuh dengan kehangatan, kebersamaan, dan rasa syukur.
Memperkuat iman dan taqwa, mendekatkan diri kepada Tuhan.
Semoga Tuhan menerima amal ibadah kita di bulan Ramadan.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun