Atanshoo
Atanshoo Penulis

Hobi membaca dan sesekali menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pernah Sedekat Buka Puasa Menuju Tarawih: Cinta Tak Sampai

11 Maret 2024   11:30 Diperbarui: 11 Maret 2024   22:06 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pernah Sedekat Buka Puasa Menuju Tarawih: Cinta Tak Sampai
Cinta tak sampai: puisi cinta bulan ramadan - Atanshoo (Masjid Pogung Raya on Unsplash)

Cinta Tak Sampai

(Atanshoo)

Kita pernah sedekat buka puasa menuju tarawih,
Kita selalu berbagi senyum di atas sajadah.
Berbisik doa di sepertiga malam yang sunyi,
Mengharap disatukan pada bulan syawal.

Kita pernah sedekat takjil di atas meja,
Tangan kita bersatu menyantap hidangan yang sama.
Canda tawa menghiasi serambi masjid,
Di sisipi kilas balik pertemuan kita .

Kita pernah sedekat langkah menuju tarawih,
Bahu bersinggungan di jalan yang remang.
Mencari ketenangan di malam yang suci,
Merangkai kata untuk hari penghalalan.

Namun kini, jarak terasa begitu jauh,
Hanya kenangan yang tersisa di sudut hati.
Rindu yang tertahan di antara doa dan sujud,
Menanti kerinduan yang tak kunjung temu.

Seperti senja yang meredup di waktu magrib,
Kehangatanmu perlahan memudar.
Meninggalkan jejak luka di dalam jiwa,
Memori indah yang takkan terlupa.

Walaupun raga tak lagi bersatu,
Doa dan harapku selalu menyertaimu.
Semoga Ramadan tahun depan,
Kita kembali sedekat buka puasa menuju tarawih.

Di masjid yang sama, dengan senyuman yang sama,
Berbagi cerita dan tawa yang sama.
Menjalani Ramadan dengan penuh cinta,
Dan meraih surga bersama.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun