Atanshoo
Atanshoo Penulis

Hobi membaca dan sesekali menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Melawan Perut Kembung: Tips Menjaga Kenyamanan Perut Selama Ramadan

20 Maret 2024   21:18 Diperbarui: 20 Maret 2024   21:22 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melawan Perut Kembung: Tips Menjaga Kenyamanan Perut Selama Ramadan
Melawan Perut Kembung: Tips Menjaga Kenyamanan Perut Selama Ramadan - (Towfiqu Barbhuiya on Unsplash)

Pengantar

Bulan Ramadan adalah momen penuh berkah untuk beribadah dan introspeksi diri. Namun, terkadang rasa tidak nyaman seperti perut kembung bisa mengganggu kekhusyukan ibadah puasa. Kondisi ini tentu bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan terganggu, apalagi saat beraktivitas.

Perut kembung saat puasa bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah perubahan pola makan yang terjadi selama Ramadan. Berikut beberapa hal yang dapat memicu perut kembung:

  • Makan Terlalu Cepat Saat Berbuka: Setelah seharian berpuasa, wajar jika Anda merasa sangat lapar saat berbuka. Namun, jangan terburu-buru saat menyantap makanan. Makan terlalu cepat bisa membuat Anda menelan banyak udara, yang pada akhirnya terperangkap di dalam perut dan menyebabkan kembung.
  • Makanan Pemicu Gas: Hindari makanan yang mengandung gas tinggi, seperti kol, sawi, kacang-kacangan, brokoli, dan minuman bersoda. Ketidakmampuan usus kecil untuk mencernakan karbohidrat kompleks dalam makanan ini menghasilkan gas berlebih yang memicu kembung.
  • Dehidrasi: Minum air putih yang cukup sangat penting untuk kesehatan pencernaan, termasuk saat berpuasa. Kurangnya asupan cairan dapat membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan, sehingga memicu kembung.
  • Stres: Stres dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus, yang berdampak pada pencernaan dan bisa menyebabkan kembung.

Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati

Untungnya, perut kembung saat puasa bisa dicegah dengan beberapa cara sederhana:

  • Porsi Kecil dan Sering: Alih-alih makan dalam porsi besar saat berbuka, lebih baik konsumsi makanan dengan porsi kecil tapi lebih sering. Ini membantu lambung bekerja lebih optimal dan mencegah rasa penuh yang memicu kembung.
  • Pilihan Makanan Sehat: Fokus pada makanan bergizi dan mudah dicerna seperti sup bening, buah-buahan, dan sayuran hijau. Konsumsi makanan berserat tinggi secara bertahap untuk membantu usus Anda beradaptasi.
  • Minum Air Putih Secukupnya: Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih secara teratur, terutama saat sahur dan setelah berbuka puasa. Hindari minuman manis dan teh berlebihan karena dapat meningkatkan kembung.
  • Kelola Stres: Stres dapat memengaruhi pencernaan. Lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengelola stres dan menjaga kesehatan mental Anda selama Ramadan.
  • Olahraga Ringan: Berolahraga ringan secara teratur, misalnya jalan kaki selama 15-30 menit, dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi kembung.
  • Kunyah Perlahan: Biasakan mengunyah makanan secara perlahan dan pastikan makanan terlumat dengan baik sebelum ditelan. Ini membantu proses pencernaan dan mengurangi gas dalam perut.

Mengatasi Perut Kembung Saat Terlanjur Dialami

Jika perut kembung terlanjur terjadi, jangan khawatir. Beberapa cara berikut dapat membantu meredakannya:

  • Jalan Kaki Perlahan: Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki dapat membantu mendorong gas keluar dari perut dan mengurangi kembung.
  • Pijatan Lembut: Pijat perut dengan lembut searah jarum jam untuk membantu merelaksasi otot perut dan mengurangi tekanan gas.
  • Kompres Air Hangat: Kompres perut dengan handuk yang dibasahi air hangat. Sensasi hangat dapat membantu merelaksasi otot perut dan mengurangi rasa tidak nyaman.
  • Minum Air Hangat: Minum air hangat dengan perasan lemon atau jahe dapat membantu meredakan kembung dan melancarkan pencernaan.
  • Teh Peppermint: Secangkir teh peppermint hangat dapat membantu mengurangi kram perut dan mengatasi kembung.
  • Obat Pereda Kembung: Jika gejala tidak kunjung membaik, Anda dapat mengonsumsi obat pereda kembung yang dijual bebas di apotek. Namun, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.

Penting! Konsultasi Dokter

Jika perut kembung disertai dengan diare, muntah terus-menerus, atau sakit perut hebat, segera konsultasikan dengan dokter.  Kondisi ini mungkin memerlukan penanganan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Dengan menerapkan pola makan sehat, mengelola stres, dan menjaga asupan cairan yang cukup, Anda dapat meminimalisir risiko perut kembung saat berpuasa. Nikmati Ramadan Anda dengan menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan penuh berkah!

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun