Tarawih Pertama di Masjid At-Taqwa: Hujan Lebat dan Jamaah yang Masih Sedikit
Beliau berperawakan sederhana ini merupakan sosok inspiratif yang menjadi tulang punggung kegiatan keagamaan di Masjid At-Taqwa.
Dedikasi Pak Doni terlihat dari berbagai tanggung jawabnya, mulai dari mengurus Taman Pendidikan Quran (TPQ), mengorganisir kegiatan Ramadhan, hingga memimpin pesantren terpadu bagi siswa SD, SMP, dan SMA tahun ini.
*****
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Pak Met, ketua pengurus Masjid At-Taqwa. Sosoknya yang tinggi besar, kini terlihat lebih ramping dibandingkan dua tahun lalu.
Beliau telah berhasil menurunkan berat badannya dari 125 kg dengan menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga di gym. Transformasi Pak Met menjadi contoh inspiratif bagi jamaah untuk hidup lebih sehat.
Pada kesempatan itu, Pak Met juga menyampaikan beberapa pesan penting, termasuk tentang kepengurusan masjid yang akan berakhir pada bulan Maret 2024.
Beliau menekankan perlunya pembentukan kepengurusan baru sesegera mungkin, sembari menyelesaikan penambahan bangunan masjid dengan dana sumbangan dari Pemda Sumbar sebesar 50 juta rupiah.
Pak Met juga menyinggung rencana pembangunan fisik masjid yang masih jauh dari selesai. Diperkirakan, dibutuhkan dana minimal 500 juta rupiah untuk menyelesaikan pembangunan menara, tempat wudhu dan WC yang nyaman, serta TPQ di lantai 2 masjid.
*****
Sambutan terakhir disampaikan oleh Pak Das, ketua RW yang menggantikan posisi saya sejak tahun lalu. Beliau menyampaikan berbagai informasi penting, termasuk tentang kongsi kematian yang telah diinisiasi tahun lalu.
Seluruh jamaah Masjid At-Taqwa diundang untuk bergabung tanpa terkecuali dengan kongsi kematian tersebut. Kongsi kematian ada badan setingkat RW yang sengaja dibentuk sebagai kepedulian dan solidaritas antar sesama.