Aulia
Aulia Dosen

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kebiasaan Setelah Sahur: Memperkaya Spiritualitas, Menjaga Kesehatan, dan Mempererat Kebersamaan

13 Maret 2024   07:29 Diperbarui: 13 Maret 2024   07:32 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebiasaan Setelah Sahur: Memperkaya Spiritualitas, Menjaga Kesehatan, dan Mempererat Kebersamaan
Dokumen pribadiĀ 

Kenangan itu selalu mengundang tawa dan senyuman di wajah saya. Walaupun terasa lucu, tetapi saya melakukan hal tersebut, setidaknya untuk mengenang nasihat Apak yang telah tiada sejak tahun 2012 sewaktu saya kuliah S3 di Malaysia.

3. Memperdalam Iman dengan Sholat Sunah Fajar dan Tadarus Al-Quran

Saat azan subuh berkumandang atau setelahnya, saya melaksanakan sholat sunah fajar dua raka'at di rumah sebagai amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ini juga penting untuk menjaga rumah agar selalu ada aktifitas sholat.

Keheningan pagi dan lantunan ayat suci Al-Quran membawa ketenangan dan kedamaian di hati. Saya kemudian membaca Alquran minimal satu lembar atau dua halaman, merenungkan ayat-ayat-Nya, dan memperdalam pemahaman tentang makna dan kandungannya.

Momen ini menjadi sebuah refleksi diri dan perenungan atas segala nikmat yang telah Allah berikan.

4. Menjalin Kebersamaan di Masjid At-Taqwa

Masjid At-Taqwa, yang terletak hanya 90 meter dari rumah, menjadi tujuan selanjutnya. Menjelang salat subuh, saya berjalan kaki menuju masjid.

Jika waktu memungkinkan, saya menyempatkan diri untuk sholat tahayatul masjid sambil menunggu iqamah. Tetapi kalau tidak, cukup menunggu Iqamah datang sesuai hitungan menit yang terpampang pada lembaran panel digital di dinding masjid sebelah kiri atas.

Menjalankan salat subuh berjamaah di masjid selalu memberikan rasa tenang dan kebersamaan yang tak tergantikan.

5. Memperkuat Ukhuwah Islamiyah dengan Berzikir dan Berjalan Bersama Tetangga

Usai salat subuh, saya berzikir seperti jamaah masjid lainnya. Kebiasaan kami berzikir dan berdoa sendiri-sendiri saja. Tidak lama, 5-10 menit.

Kemudian, saya dan beberapa tetangga menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di sekitar komplek selama 5-10 menit. Kadang kami berpapasan dengan jama'ah dari masjid dan mushalla lain yang ada di sekitar RW 08.

Momen ini menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan saling berbagi pengalaman serta semangat dalam menjalankan ibadah puasa.

Obrolan ringan tentang ibadah, tips menjaga kesehatan, dan cerita inspiratif menjadi bumbu penyedap dalam kebersamaan ini.

6. Menyelami Keindahan Al-Quran dengan Membaca Minimal 10 Halaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun