Aulia
Aulia Dosen

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Finansial Sehat Selama Ramadhan: Trik Jitu Menjaga Cashflow vs Kisah Sedih Bagi Banyak Orang

19 Maret 2024   15:22 Diperbarui: 19 Maret 2024   15:43 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial Sehat Selama Ramadhan: Trik Jitu Menjaga Cashflow vs Kisah Sedih Bagi Banyak Orang
keuangannews.id

Pemerintah perlu mengambil langkah tegas untuk mengatasi permasalahan ini. Kebijakan yang efektif untuk mengendalikan harga bahan pokok, termasuk buah-buahan, harus segera diberlakukan.

Penutup

Trik-trik dalam artikel "Finansial Sehat Selama Ramadhan: Trik Jitu Menjaga Cashflow" mungkin tidak dapat diterapkan oleh semua orang. Trik-trik tersebut memang dapat membantu mereka yang memiliki keuangan yang relatif stabil untuk menjaga cashflow mereka agar tidak tekor selama Ramadhan.

Namun, bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan, trik-trik tersebut mungkin tidak banyak membantu. Bagi mereka, Ramadhan bukan tentang menjaga cashflow, tetapi tentang bagaimana mereka dapat bertahan hidup dengan kondisi ekonomi yang serba sulit.

Kisah sedih Ibu Ani, Pak Budi, dan keluarga yatim piatu yang dipaparkan sebelumnya adalah contoh nyata bagaimana mereka harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan pokok di bulan Ramadhan. Kenaikan harga bahan pokok yang signifikan membuat mereka semakin terpuruk dalam kesulitan.

Bagi mereka, trik-trik seperti membuat anggaran, mencatat pengeluaran, dan mencari penghasilan tambahan mungkin tidak relevan. Mereka hanya ingin dapat membeli makanan untuk berbuka puasa dan sahur, dan mereka tidak memiliki banyak pilihan untuk melakukannya.

Oleh karena itu, diperlukan solusi yang lebih komprehensif untuk membantu mereka yang kurang mampu di bulan Ramadhan. Bantuan langsung, program pemberdayaan ekonomi, dan kebijakan yang efektif untuk mengendalikan harga bahan pokok adalah solusi yang dibutuhkan.

Di samping itu, diperlukan juga solidaritas dan kepedulian dari masyarakat untuk membantu mereka yang membutuhkan. Kita dapat membantu dengan membelikan bahan pokok untuk mereka yang kurang mampu, atau dengan mendonasikan uang kepada organisasi sosial yang membantu mereka.

Marilah kita bersama-sama menjadikan bulan Ramadhan ini sebagai momen untuk berbagi kebahagiaan dan kasih sayang, bukan momen untuk merasakan kesedihan dan kekecewaan.

Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membantu mereka yang kurang mampu di bulan Ramadhan:

Memberikan bantuan langsung: Kita dapat memberikan bantuan langsung berupa makanan, bahan pokok, atau uang kepada mereka yang membutuhkan.

Menjadi donatur: Kita dapat menjadi donatur di organisasi sosial yang membantu mereka yang kurang mampu.

Berbagi informasi: Kita dapat menyebarkan informasi tentang program bantuan dan kegiatan sosial yang dapat membantu mereka yang membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun