Aulia
Aulia Dosen

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Amin Si Gigi Bersih, Cerita Hikmah untuk Anak yang Malas Gosok Gigi Saat Puasa

28 Maret 2024   16:50 Diperbarui: 28 Maret 2024   17:03 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amin Si Gigi Bersih, Cerita Hikmah untuk Anak yang Malas Gosok Gigi Saat Puasa
tribunnews

Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, tinggallah sekelompok anak-anak yang selalu ceria dan penuh semangat. Mereka tinggal di Desa Bahagia, tempat kebahagiaan dan kebersamaan selalu mengalir seperti sungai yang tenang. 

Di antara anak-anak itu, ada Amin, seorang bocah yang memiliki gigi yang kuat dan selalu bersinar. Dia rajin menyikat giginya setiap hari, meskipun kadang-kadang merasa malas ketika harus berpuasa di bulan Ramadan.

Suatu hari, saat sinar matahari berkilauan di langit biru, Amin dan teman-temannya berkumpul di bawah pohon besar yang rindang di tengah desa. Mereka mendengarkan cerita menarik dari Kakek Ahmad, seorang tokoh bijak di desa mereka. Kakek Ahmad walaupun sudah tua, masih memiliki yang kuat dan bersih, membuat anak-anak betah mendengar ceritanya.

Kali ini, kakek Ahmad menceritakan kisah tentang pentingnya merawat gigi dan mulut selama berpuasa. Dia juga memperingatkan tentang bahaya yang mungkin terjadi jika anak-anak tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi mereka dengan baik. Dia mencontohkan seorang tokoh yang baru berumur 55 tahun, tetapi giginya sudah banyak yang ompong akibat kebiasaan merokok dan malas gosok gigi. Kakek Ahmad juga menceritakan seorang anak yang masih berumur 6 tahun, giginya habis semua karena suka minum es dan malas gosok gigi.

Ketika Kakek Ahmad selesai bercerita, teman-teman Amin bertukar pandangan antara satu sama lain, memikirkan betapa pentingnya merawat gigi dan mulut. Namun, mereka juga tahu bahwa ada seseorang di antara mereka yang sering malas untuk menyikat gigi dengan benar. 

Itu adalah Reza, seorang anak yang malas dan sering menunda-nunda waktu untuk merawat giginya.

Amin, dengan wajah penuh semangat, mencoba membangkitkan semangat Reza, "Hei, Reza, dengarkan baik-baik cerita Kakek Ahmad tadi. Kita harus merawat gigi dan mulut kita dengan baik, terutama ketika berpuasa di bulan Ramadan."

Reza menggelengkan kepala dengan malas, "Ah, Amin, aku pikir aku bisa menghindar dari siksaan menyikat gigi selama puasa. Tapi sepertinya tidak bisa ya?"

Amin tersenyum, "Tentu saja tidak, Reza! Gigi dan mulut kita perlu kita jaga, biar tidak bau saat berpuasa."

Tiba-tiba, dari balik semak-semak, muncul suara kecil yang membuat mereka terkejut, "Hei, kalian semua, dengarkan aku!" Itu adalah Suara Si Gigi Bersih, yang datang untuk memberi nasihat pada mereka.

"Siapa itu?" tanya Reza, dengan mata yang membulat kaget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun