Aulia
Aulia Dosen

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mumpung Lagi Ramadan, Yuk Kenali Beragam Motif Sarung Nusantara dan Filosofinya

4 April 2024   07:22 Diperbarui: 4 April 2024   07:54 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mumpung Lagi Ramadan, Yuk Kenali Beragam Motif Sarung Nusantara dan Filosofinya
akamaized.net/

Dengan garis-garis yang rumit dan warna yang khas, motif gorga Boraspati menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Sumatera Utara.

3. Motif Batik Jawa

Motif batik Jawa telah menjadi salah satu yang paling terkenal di Indonesia, dengan beragam corak yang mencerminkan kekayaan budaya Jawa. Salah satu motif yang paling terkenal adalah motif parang rusak, yang menggambarkan ombak di laut selatan Yogyakarta. Dengan garis-garis yang tegas dan rapi, motif ini melambangkan semangat yang pantang menyerah dalam menghadapi rintangan hidup.

https://images.tokopedia.net/img/cache/700/VqbcmM/2022/11/24/4df16aab-cb7e-42b8-8d4a-c0d00bdb87b3.jpg
https://images.tokopedia.net/img/cache/700/VqbcmM/2022/11/24/4df16aab-cb7e-42b8-8d4a-c0d00bdb87b3.jpg

Motif kawung juga sangat populer di Jawa, melambangkan rezeki melimpah dan keberuntungan. Motif ini sering digunakan dalam acara pernikahan dan ritual adat sebagai simbol keberagaman dan persatuan dalam perbedaan. Dengan pola empat pucuk daun kawung yang melambangkan empat penjuru mata angin, motif kawung menjadi pilihan yang populer untuk berbagai kesempatan di Jawa.

4. Motif Sarung Minangkabau

Sarung Minangkabau memiliki keunikan tersendiri dalam motif dan makna filosofisnya. Sebagai bagian dari warisan budaya Minangkabau yang kaya, motif sarung ini mencerminkan kebijaksanaan, keberanian, dan keagungan adat istiadat Minangkabau. Berikut beberapa contoh motif sarung Minangkabau beserta makna filosofisnya:

Screen shoot https://shp.ee/miz71z6
Screen shoot https://shp.ee/miz71z6

Motif Saluak Balago: Motif ini menggambarkan hutan rimba dengan daun-daun lebat dan binatang-binatang liar seperti harimau atau gajah. Makna filosofisnya melambangkan keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan hidup di alam liar.

Motif Sisiran Sada Bana: Motif ini menampilkan pola garis-garis yang bersilangan, mirip dengan sisir. Makna filosofisnya adalah tentang kebersamaan dan kerja sama antaranggota masyarakat Minangkabau dalam membangun kehidupan yang sejahtera.

Motif Simpuruik Balapasuang: Motif ini menggambarkan pohon kelapa yang subur dengan buah kelapa yang melimpah. Makna filosofisnya adalah tentang kelimpahan rezeki dan keberuntungan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Motif Sarung Bugis

Sarung Bugis, yang berasal dari Sulawesi Selatan, memiliki keunikan dalam motif dan makna filosofisnya. Setiap motif sarung Bugis memiliki cerita dan makna yang mendalam, mencerminkan nilai-nilai kehidupan dan budaya masyarakat Bugis yang kaya. Berikut adalah beberapa contoh motif sarung Bugis beserta makna filosofisnya.

https://buletintekstil.com/wp-content/uploads/2022/03/WhatsApp-Image-2022-03-07-at-12.03.22-800x445.jpeg
https://buletintekstil.com/wp-content/uploads/2022/03/WhatsApp-Image-2022-03-07-at-12.03.22-800x445.jpeg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun