Aulia
Aulia Dosen

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ikut Cara Nabi Muhammad SAW: Tetangga yang Baik Adalah Sistem Kemanan Tercanggih Saat Mudik

4 April 2024   17:55 Diperbarui: 4 April 2024   17:58 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mudik, momen spesial yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama saat mudik juga memunculkan kekhawatiran akan keamanan rumah. 

Salah satu langkah terbaik untuk memastikan keamanan rumah Anda selama perjalanan mudik adalah memiliki tetangga yang baik dan peduli.

Seringkali kita melihat kasus di mana kejahatan terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggal, tetapi tetangga tidak terlibat secara aktif untuk mencegahnya. Akibatnya, pemilik rumah yang sedang mudik baru menyadari bahwa rumahnya telah kosong setelah kembali dari kampung halaman. Semua isi rumah sudah raib, dan mereka tidak memiliki petunjuk tentang siapa pelaku kejahatan tersebut.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keterlibatan dan perhatian aktif dari tetangga dalam menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal. Saling kenal antar tetangga, bersedia untuk memberi tahu jika melihat sesuatu yang mencurigakan, dan saling menjaga satu sama lain adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk ditinggali bersama.

Hadist Nabi tentang Hubungan Betetangga

Begitu mendesaknya menjaga hubungan yang harmonis dengan tetangga sampai-sampai Nabi Muahmmad SAW mengeluarkan ucapan penting terkait masalah ini. Salah satunya adalah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, yang menyatakan:

"Demikianlah Nabi SAW selalu menasihati tentang tetangga hingga kami mengira beliau akan mewariskannya (perintah) kepada kita." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan tetangga. Menjadi tetangga yang baik bukan hanya tentang bertetangga secara formal, tetapi juga tentang saling peduli, membantu, dan saling menjaga.

Contoh Kasus

Berdasarak berita Tempo tanggal 25 Januari 2024, seorang pencuri di Bekasi yang meminta bantuan warga untuk mencarikan mobil pikap guna mengangkut brankas di rumah kosong. Pada kasus ini, seorang pencuri berhasil membobol rumah kosong dan mengambil brankas.

Saat hendak membawa brankas tersebut, ia kebingungan mencari cara untuk mengangkutnya. Ia kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mencari mobil pikap.Warga sednir tidak tahu sama sekali kalua brangkas tersebut adalh hasil curian dan mebantunya mencarikan mobil pickup. Kisah nyata yang miris

Berikut beberapa poin penting yang bisa dicatat:

Kronologi kejadian: Seorang pencuri berhasil membobol rumah kosong di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, dan menggasak brankas. Pelaku kemudian meminta bantuan warga untuk mencari mobil pikap guna mengangkut brankas tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun