News Update Bandung
News Update Bandung Penegak Hukum

Menambah wawasan dan kepekaan dari berbagai peristiwa

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Rahasia Kesolehan Sosial dalam Amaliah Ramadhan

6 April 2022   22:14 Diperbarui: 6 April 2022   22:26 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rahasia Kesolehan Sosial dalam Amaliah Ramadhan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

"Apa style Lebaran kamu cuma sekedar pakai baju baru dan makan ketupat aja?". Minder nggak yah pas takbiran tapi tidak full puasanya,  terus tarawihnya dilewat. Tiap hari ngabuburitnya pakai gadget atau main game online aja,  apa bisa raih kemenangan di hari Id Fitri?.

Lalu apa saja amalan di bulan Ramadhan biar nggak  nyesel, saat sadar ternyata bulan penuh berkah ini cepat berlalu. Ada amalan ibadah yang khusus hanya di bulan Ramadhan saja, yaitu puasa Ramadhan, sholat berjamah tarawih dan zakat fitrah. Maka ketiga amalan pokok ini jangan sampai dilewatkan, jalanilah dengan penuh semangat bersama orang-orang tercinta.

Pasti sahabat sudah tahu bahwa setiap amal baik di bulan Ramadhan ini dilipat gandakan pahalanya. Ibarat orang yang berdagang pasti ingin profit besar, maka jika ingin untung lakukanlah amalan ibadah lainnya. Ternyata hikmah Ramadhan bukan hanya meningkatkan kualitas ibadah individual semata tapi mengajarkan kesolehan sosial.

Beberapa tips amaliah positif di bulan Ramadhan yang diambil dari intisari ibadah pokok diatas yaitu:

Amalan yang pertama jaga mulut. Puasa bukan hanya menahan diri untuk tidak makan, tapi usahakan tidak banyak bicara yang unfaedah, seperti: senda-gurau, menggerutu, ngerumpi, ngegosip apalagi menghina orang lain. Ucapkanlah bahasa yang lemah lembut kepada orang tua, keluarga dan tetangga, hindari bahasa yang bisa menyinggung orang lain. Bagaimana cara mudah menjaga lisan, yakni dengan mensibukkan lidah dengan target dzikir harian atau tiwalah Qur'an. Tekadkan untuk bisa khatam quran minimal 1 kali selama bulan Ramadhan.

Seorang muslim sejati adalah orang yang menjaga hati orang disekitarnya dari tersakiti oleh oleh lisannya dan perbuatannya. Biasakanlah menjadi pribadi yang ramah, mengucapkan salam setiap bertemu, tersenyum saat berbicara dan menyampaikan hal-hal yang positif untuk didengarkan. Puasa akan membentuk pribadi yang miliki tenggang rasa dan kepekaan sosial.

Amalan yang kedua adalah membiasakan hidup berjamaah dalam berbagai aktifitas positif dimasyarakat, yang bermanfaat untuk mempererat persatuan dan ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat. Ajak keluarga untuk solat berjamaah dimasjid, belajar tilawah bersama, mengikuti kajian agama, gotong-royong membersihkan masjid, membantu masak bersama untuk tajil dan kegiatan lainnya.

Hidup berjamaah dalam masyarakat bukan hanya dibulan Ramadhan saja, tapi melatih diri agar dibulan-bulan selanjutnya kita bisa terus melaksanakan. Berjamaah tidak hanya dalam sholat tapi dalam kehidupan bermasyarakat pula. Sehingga tercipta masyarakat Madani sebagai simbol kerukunan, tidak hanya dengan sesama muslim bahkan dengan non muslim juga mampu hidup rukun dan saling menjaga. Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sesamanya.

Amalan yang ketiga adalah berbagi rezeki sesuai kemampuan dan konsisten. Sebulan penuh dilatih merasakan haus dan lapar untuk meningkatkan kepekaan sosial, dibuktikan dengan mau memberi terhadap yang membutuhkan. Zakat fitrah jangan dijadikan batasan hanya membantu kebutuhan pokok saja, tapi melatih individu untuk terus dapat meningkatkan kepedulian dengan berbagi kepada sesama.

Laksanakan kegiatan sosial, seperti mengadakan kunjungan ke rumah yatim piatu, membagikan ta'jil gratis kepada para musafir, memberikan sembako kepada para duafa. Tidak hanya dengan uang, kita juga bisa membantu secara tenaga dengan cara membatu pengemasan atau pembagian ta'jil. Bisa juga berbagi ilmu dengan mendatangi TKA/TPA untuk membantu mengajar anak-anak membaca Iqra atau Quran.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun