Tiga Hal yang untuk Saya adalah Olahraga
Selamat siang semuanya, tema hari ini adalah olah raga. Berolah raga di tengah-tengah pandemi, di edisi ramadan 2020 agar kesehatan tetap terjaga, mental seorang juara tetap berada di dalam dada, sehingga setiap hari yang dijalani bisa membuka aura kesegaran pun bahagia tetap terpancar dan tetap tertata.
Semangat membara memerangi pandemi sekaligus menjalani puasa tidak setengah hati bagi siapapun yang menjalankannya, meski hanya di rumah saja, dan mungkin hanya seorang diri saja, tanpa ditemani siapa-siapa. "Nikmati saja, hehehe..."
Intinya adalah tentang olah raga, dan ketika harus menjalani semua ini cukup di rumah saja...ada 3 hal biasa yang jadi rutinitas saya selama menjalani masa karantina sembari mencoba berupaya setia menjalankan puasa.
Membaca...fungsi dari salah satu panca indera yang bernama mata adalah untuk melihat. Bagi saya, membaca adalah bagian dari olah raga. Gerakan dua bola mata yang naik turun sekaligus lincah, itu semua sangat bermanfaat untuk saya. Bahkan ketika membaca, ada saat di mana saya bisa tertawa, tersenyum bahagia, dan lain sebagainya, "Untuk saya...itu semua adalah bisa menyehatkan, ketika membaca jadi satu bentuk kebiasaan."
2. Olah raga tangan
Menulis adalah hal yang sangatlah menyenangkan. Mengetik satu dan lain hal menggunakan tangan, menulis cerita atau apapun yang sekiranya akan berguna, untuk saya adalah salah satu bagian dari olah raga yang bisa dilakukan cukup dengan menggerakkan tangan. Tujuannya, agar supaya tangan tidak kaku, urat-urat atau otot-otot tangan tetap bekerja sesuai kebutuhan yang diharapkan.
3. Olah raga kaki
Pilihan saya adalah jogging, dan cukup melakukannya di area sekitar rumah saja. Itupun hanya berdurasi sepuluh hingga lima belas menit, namun saya lakukan tiga kali sehari ( pagi, siang, sore).
Dan pada akhirnya...ketiga hal yang saya coba lakukan agar terbiasa dan tentunya bersinergi bagi raga, pikir juga hati...menjadi satu kesatuan yang bernama "Olah Rasa". Tujuannya jelas, yaitu bentuk upaya agar bukan hanya sehat secara jasmani saja yang diupayakan bisa terjaga, karena kesehatan rohani juga mesti tetap terjaga dari tidurnya yang terkadang lelap tak terkira.
Selama bermanfaat bagi diri sebagai pribadi, apapun bentuk rutinitas aktifitas olah raga yang bisa dan tentunya memungkinkan untuk dijalani, dinikmati, selama masa pandemi sembari puasa dilakoni, lakukan dengan suka hati, agar kuat juga sehat secara dua sisi...jasmani pun rohani.
Salam sehat, salam hangat, salam hormat
Ridwan Ali 10052020
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
