Ayu Bejoo
Ayu Bejoo Jurnalis

Moody Writer

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Urgensi Belanja Baju Lebaran, Perlukah?

7 Mei 2021   23:04 Diperbarui: 7 Mei 2021   23:23 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Urgensi Belanja Baju Lebaran, Perlukah?
Source: avrist.com

Hari-hari berlalu seperti angin lalu, senyap tapi pasti, tiba-tiba saja lebaran sudah tinggal beberapa hari lagi. Meski ada pelarangan mudik dari pemerintah, namun tidak akan mengurangi momen-momen penyambutan lebaran dengan penuh gembira dan meriah.

Suasana dapur sudah tentu menjadi tempat paling sibuk di rumah, di mana Ibu dan anak-anaknya menyiapkan kue-kue raya. Yang paling seru ialah suka cita anak-anak menyambut hari raya dengan setiap gerakan selalu menyanyikan lagu lebaran.

Di kampung saya, penyambutan hari raya diindikasikan dengan warna cat rumah yang baru, gorden baru, tempat kue baru, dan tentu saja baju baru. Di mana-mana di setiap daerah di Indonesia, momen hari raya merupakan momen di mana kita bisa memakai pakaian serba baru dan merasa itu bukanlah sebuah rasa pamer.

Mungkin kalian pribadi yang setiap bulan selalu belanja di online shopping, namun tidak semua orang memiliki kesempatan tersebut, ada beberapa orang yang memang terlahir di mana hanya bisa membeli baju saat perayaan hari lebaran, ada beberapa orang yang sejak lahir hanya bisa menatap sendu orang-orang yang berlebaran dan mengenakan baju baru.

Kehidupan orang berbeda-beda, persepsi orang berbeda-beda, yang sama adalah perayaan setiap suka cita ketika takbir menggema. Belanja baju lebaran bukanlah hal yang urgensi, tapi patut diapresiasi.

Semoga kita semua berlebihan rezeki agar dapat selalu memberi.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun