Ika Ayra
Ika Ayra Penulis

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ingat Puasa, Ingat Kojima Yaa, Praktis dan Lengkap!

20 April 2021   22:40 Diperbarui: 20 April 2021   23:17 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ingat Puasa, Ingat Kojima Yaa, Praktis dan Lengkap!
KOJIMA kemasan 280 ml (foto: iO.wp.com)

Mengapa memilih KOJIMA? Pertanyaan ini pernah saya lontarkan. 

Jawabannya pun jelas. KOJIMA mampu memberikan kebaikan-kebaikan bahan yang dikandungnya.

Korma, sebagai sumber energi alami. Jinten (habbatussauda), sebagai antioksidan, anti bakteri, anti inflamasi, dan anti infeksi. Madu, efektif meningkatkan daya tahan tubuh (immunostimulant) serta mempercepat pemulihan. Wah, asyik yaa. Alhamdulillah.

Saya pun tertarik karenanya. Apalagi jika dibandingkan jenis madu sehat beberapa merk lain yang beredar di pasaran, manisnya seringkali membuat saya tersedak.

Produk ini sangat dibutuhkan pada situasi seperti beribadah puasa, ibadah umroh dan ibadah haji, serta sehabis sakit.

KOJIMA membantu mengobati berbagai penyakit

Saya sempat ditanya seorang teman yang juga menderita maag, solusi madu hitam yang tak mampu dia telan. Rasa pahit luar biasa, membuat ia hampir putus asa.

Segera saya rekomendasikan madu sehat andalan saya, KOJIMA, dan langsung disambut gembira olehnya.

Info produk

Produk ini, belum beredar sampai di warung-warung dekat rumah. Tapi jangan khawatir yaa, Sahabat Kompasianer dapat menemukannya di online shop langganan Anda dwngan bebas ongkir. Atau memesannya di aplikasi goblibli.

Untuk kemasan, KOJIMA mempunyai ukuran sachet 5 x 15ml, 140 ml, dan 280 ml. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun