Ayu Martaning Yogi A
Ayu Martaning Yogi A Lainnya

Menyukai Dunia Literasi, Tertarik pada Topik Ekonomi, Sosial, Budaya, serta Pengembangan Diri

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cara Meregangkan Otot Saat Lelah di Depan Laptop

29 April 2021   17:19 Diperbarui: 29 April 2021   17:30 1417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Meregangkan Otot Saat Lelah di Depan Laptop
Sumber Gambar: hot.liputan6.com

Ramadan bukan berarti tak melakukan rutinitas harian. Bagi kita yang sering menghabiskan waktu di depan laptop, badan terasa pegal-pegal. Ingin berolahraga, tapi sedang puasa jadi ada rasa khawatir kehabisan energi bila melakukan olahraga. Ketika sedang berpuasa, sebaiknya kita memilih olahraga yang ringan-ringan saja. Tujuannya agar kita dapat mempertahankan kualitas puasa kita. Berikut adalah contoh gerakan ringan untuk sekadar meregangkan otot ketika kita terlalu lama di depan laptop:

Contoh gerakannya adalah 


Adapun gerakan itu dapat dilihat pada gambar berikut:

Gerakan pertama adalah menari kepala ke arah kiri dan kanan secara bergantian selama kurang lebih 20 hingga 30 detik. Selanjutnya adalah gerakan menyilangkan tangan ke muka, tangan kanan pada sisi bagian atas  dan selanjutnya bergantian posisi dengan tangan kiri. Gerakan ketiga adalah gerakan menarik bahu yang juga dilakukan secara bergantian. Semua gerakan dilakukan kurang lebih 20-30 detik.

Meskipun sederhana, namun beberapa gerakan itu cukup ampuh untuk mengatasi pegal-pegal. Gerakannya pun ringan sehingga ibadah puasa Ramadan tetap aman terjaga.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun