Menyukai Dunia Literasi, Tertarik pada Topik Ekonomi, Sosial, Budaya, serta Pengembangan Diri
Lika-Liku Mengikuti Samber THR di Kompasiana
Tak terasa, Ramadan telah ada di penghujungnya begitu pula event SAMBER THR (Tebar Hikmah Ramadan) juga sudah hampir selesai. Hari ini adalah hari ke-25 event ini berlangsung.
Selama mengikuti event ini pasti ada suka dan duka yang penuh lika-liku yang dirasakan para kompasianer termasuk saya. Beruntungnya, kali ini Kompasiana memberikan kita kesempatan untuk menuangkan unek-unek kita melalui cuitan twitter. Beberapa unek-unek saya pun ikut tertuang dalam cuitan-cuitan itu.
(1) Ikut Samber THR Kompasiana awalnya semangaat bangeet, ada hasrat pengen "nyamber THR-nya" manusiawi kan ya? Tapi ada hari-hari dimana rasanya berat banget buat nulis, pengen nyerah, tapi sayang kan sudah sejauh ini nyerah @kompasiana #SamberTHRKompasiana--- Ayu Martaning YA (@tjah_ayu25) May 8, 2021
Awal-awal mengikutinya begitu semangat, tak dapat dipungkiri bahwa hadiahnya juga menjadi penyemangat. Tapi sempat juga mengalami titik jenuh, hampir menyerah, tapi sayang juga bila harus berhenti. Akhirnya ya sudah lanjut lagi.
(2) Saat terberat menyelesaikan artikel Samber THR adalah saat perjalanan ke luar kota karena harus mengikuti ujian ditambah ada artikel lain yang harus diselesaikan hari itu juga, meskipun kurang maksimal tetapi selesai @kompasiana #SamberTHRKompasiana--- Ayu Martaning YA (@tjah_ayu25) May 8, 2021
Banyak diantara para kompasianer yang memiliki banyak kegiatan. Beberapa hari yang lalu saya dihadapkan banyak hal yang membuat saya cukup pusing untuk membagi waktu, antara harus berangkat ke luar kota, belajar untuk ujian, menyelesaikan artikel yang lain, serta tetap menulis untuk kompasiana. Meskipun tulisan tidak maksimal tapi akhirnya terselesaikan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Krisna Mustikarani ProfilDok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
