Ayu Rahayu
Ayu Rahayu Mahasiswa

Hoby mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ramadhan Sarana Melatih Ketaqwaan kepada Allah SWT

11 April 2023   08:12 Diperbarui: 11 April 2023   08:18 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan Sarana Melatih Ketaqwaan kepada Allah SWT
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan ramadhan adalah bulan yang sangat dinantikan dan sangat selalu di rindukan kehadirannya oleh setiap mukmin dibumi, sebab bulan ramadhan merupakan penghulu (sayyidusysyuhur) dari seluruh bulan dalam satu tahun. Sudah puluhan ribu tahun kita mendapatkan kesempatan untuk mencapai bulan ramadhan ini, sesuai dengan karunia umur yang Allah SWT berikan kepada kita untuk menikmati kehidupan di dunia ini. 

Yang perlu menjadi renungan bagi kita adalah sudahkah kita merasa ada perubahan atau mendapat predikat Muttaqin (orang yang bertaqwa) sebagaimana yang tertera dalam Qur'an surah Al-Baqarah ayat 183 

Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" 

Tahun ini kita kembali dapat merasakan indahnya bulan ramadhan sebagai sarana membangun Aklah dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan banyak banyak meningkatkan ibadah dan kegiatan kegiatan yang bermanfaat di bulan ramadhan ini. 

Diriwayatkan oleh Salman RA. Bahwasanya pada suatu hari di akhir bulan sya'ban Rasulullah SAW menyampaikan khutbahnya kepada para sahabat dengan sabdanya yang berbunyi 

"Wahai para sahabat, telah tiba kepada kalian semua bulan yang agung, bulan yang penuh dengan keberkahan yang di dalamnya terdapat satu malam yang mana malam itu lebih baik daripada seribu bulan, inilah bulan ramadhan yang mana diwajibkan atas kamu untuk berpuasa pada siang harinya, serta disunnahkan atas kamu melaksanakan shalat taraweh pada malam harinya, serta berbuka puasa dengan kasih sayang (rezeki yang Allah SWT berikan padamu) dan barang siapa yang mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan satu amalan-amalan wajib yang lainnya maka sama dengan melaksanakan 70 ibadah wajib di bulan-bulan yang lain. "

Semoga kita semua dapat dipertemukan kembali dengan bulan ramadhan berikutnya serta semoga kita dapat memanfaatkan bulan ramadhan dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang mendapat ridho Allah SWT 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun