Ayu SittaDamayanti
Ayu SittaDamayanti Lainnya

Ibu rumah tangga dan dunianya

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sedekah Asyik

18 Maret 2024   15:09 Diperbarui: 18 Maret 2024   15:12 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedekah Asyik
(Sumber:Dok.Pri)

Bersedekah Itu mudah, yang rumit itu hati yang ikhlas.

Tak perlu tunggu kaya harta untuk bersedekah, cukup dengan hati yang kaya.

Sebab, bagaimana jika hingga tutup usia belum juga kaya harta? masa seumur hidup tak mau bersedekah.

Bukan perkara jumlah, namun perkara niat untuk saling meringankan beban sesama.

Bersedekah banyak ragam dan caranya.

Dari senyuman hingga harta benda. Dari terang-terangan hingga sembunyi-sembunyi.

Bersedekah juga bisa dilakukan dengan cara yang Asyik lho. Yaitu dengan jajan. Ko bisa? Ga bahaya ta? Bisa dong dan ga bahaya ko. 

Seperti kata Gus Baha dalam ceramahnya.

Beliau mencontohkan  bagi orang yang senang jajan, bisa jadi dengan memberikan keuntungan sebesar 200 perak kepada penjual dianggap lebih hormat daripada memberinya uang tanpa ada imbalan.

"Penjualnya senang, dagangannya laris dan dia tidak tersinggung. Daripada sedekah 2.000, penerima sedekah ada potensi tersinggung," terang Gus Baha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun