Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Freelancer

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

[Bocoran] Cara Stamina Terjaga di Saat Puasa

7 Mei 2019   14:08 Diperbarui: 7 Mei 2019   14:20 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Bocoran] Cara Stamina Terjaga di Saat Puasa
aceh.tribunnews.com

Puasa dibulan Ramadan sudah menjadi agenda rutin tahunan bagi umat muslim, tentu saja bukan hal yang baru dan akan menjadi pola yang terpolakan dan asik aja, nyaman saja.

Bahkan beberapa orang yang mengetahui apa faedah dan keagungan bulan ramadan ini, berharap semua bulan sepanjang tahun adalah bulan ramadan atau bulan puasa. Akan tetapi kenyataanya ramadan hanya datang sekali dalam satu tahun sekali yaitu pada bulan hijriyah ramadan, yang taun 2019 ini jatuh diantara bulan Mei dan Juni 2019.

Seperti tulisan saya sebelumnya tentu akan berbeda cerita bagi anak - anak yang masi belajar puasa, atau anak anak yang baru masuk akhir baligh yang suda saatnya diwajibkan puasa atau mualaf yang baru akan menjalani puasa, bisa jadi puasa menjadi sesuatu yang sangat berat dan akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagaimana beradaptasi tubuh dengan pola yang baru.

PUASA HANYA BAGI YANG BERIMAN 

Sudah dari dulu kala saya selalu mendengar bahwa para ustadz, kyai menjelaskan gamblang apa manfaat puasa dan bagimana fadilah yang terkandung didalamnya, akan tetapi pada kenyataannya tidak semua orang yang beragama islam mampu menjalankan puasa. Coba saja anda kepasar, anda ke mall atau ketempat lain yang bisa jadi disana banyak orang muslim ( beragama islam ) akan tetapi sebagian nya tetap asik menikmati makan dan minum sepanjang bulan puasa dengan segala alasannya yang membuatnya tidak terpanggil menjalankan ibadah puasa.

Apa ia tidak beriman ? " Hanya Allah Ta'ala Yang Maha Tahu "

Kenyataannya ternyata tidak hanya anak - anak dan orang dewasa yang mualaf saja yang merasa berat menjalani puasa ramadan, ada beberapa orang yang ternyata bawah sadarnya belum terprogram dan belum terbiasa dengan menjalankan ibadah puasa.

Hal ini menjadi sangat wajar saat seorang yang sebelumnya tidak terbiasa dengan puasa tiba - tiba diwajibkan puasa selama satu bulan, yang tadinya bebas makan apa saja siang har, mendadak dilarang, banyak hal kenikmatan dunia yang menjadi tidak boleh dilakukan selama menjalankan ibadah puasa.

Apa akibatnya ?, beban psiklogis ini yang menjadikan kadang seorang merasa harus lemas, harus loyo atau tidak memiliki semaangat saat menjalani ibadah puasa, padahal seharusnya sama sekali tidak berpengaruh antara puasa maupun tidak bepuasa.

Saya sangat yakin anda telah memiliki cara jittu untuk selalu sukses menjalankan ibadah puasa anda dari tahun - ke tahun, akan tetapi saya tertarik untuk membisikkan bocoran yang bisa jadi bisa menjadi tambahan atau melengkapi tips jitu yang anda miliki untuk tetap tampil prima dengan stamina selama menjalani puasa.

  1. Persiapkan mindset ( pola pikir ) anda tentang puasa, bagaimana faedah dan fadilah puasa yang pastinya akan membuat anda benar - benar menganggap puasa menjadi hal yang sangat menarik anda ikuti.
  2. Mulailah dengan melatih puasa sunah senin kamis sebelum masuk bulan suci ramadan
  3. Pahami bahwa puasa tak ada yang berubah kecuali pola makan, pola pikir dan pola ibadah
  4. Ikuti tips yang telah banyak disarankan pendahulu, sahurlah diakhir waktu ( jangan terlalu awal sahur ), upayakan cukupi cairan dan gaisi selama sahur cukup serat dan air mineral ( kurangi teh dan kopi saat sahur ) dan makanan yang mengandung minyat.
  5. Saat berbuka puasa secara bertahap jangan tergesa - gesa, sama cukupi cairan tubuh selama malam.
  6. Perhatikan pola istirahat anda, sesuaikan kebutuhan dan kalau diperlukan bisa konsumsi vitamin.

Itu bocoran ala saya yang saya berfikir akan menjadikan anda lebih segar dan terjaga stamina selama bulan puasa walaupun anda menjalankan puasa selama sebulan penuh, kerena dalam pemahaman ( mindset ) saya bahwa puasa ramadan sejatinya lebih mudah dan ringan dibandingkan dengan puasa sunah lainnya, "Kenapa ? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun