gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Konsultan

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Demi Ramadan Syahdu Merindu Petasan

15 April 2021   13:53 Diperbarui: 15 April 2021   14:00 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demi Ramadan Syahdu Merindu Petasan
(tokopedia/adams maulana) 

Nah selesai sudah,  tunggal bikin gulungan kecil, besar atau super besar. Ukuran gulungan dalam kertas penting. Makin besar lobangnya makin keras bunyi ledakan petasannya.

Ramadan Tanpa Petasan
Begitulah,  dahulu bisa dibilang tak ada Ramadan seru tanpa pesta petasan. Tapi masa berlalu, kini petasan dor dilarang, bahan mesiunya juga susah dicari,  karena masuk barang terlarang. Dalam jumlah tertentu bisa. Menjadi bom sebenarnya.

Apalagi korban yang terluka karen main petasan sangat banyak jumlahnya.  Banyak yang cacat, karena petasan dor.  Maka petasan resmi dilarang. Yang diijinkan hanya petasan luncur roket. Yang meledak hanya di. Langit,  atau petasan kembang api tanpa bunyi dan semarak cahayanha yang relatif aman.

Memang Ramadan tak seramai dulu pernuh dar der dor, perayaan luapan kegembiraan yang berlebihan , Ramadan sekarang lebih sendu dan dewasa.

Walau demikian masa masa seru itu,  tetap seru di kenangan rindu. Mari kita menjalani ibadah puasa ini dengan fokus pada hal hal penting. Kita buang,  kita sedekahkan hura hura dan foya foya.

Penulis. Sedekahkan kenangan asyik main petasan itu, demi sebuah era budaya puasa syahdu yang lebih berguna dan paripurna.  Selamat berpuasa  di.super Ramadan ini. Mari kita tunggu sirene beduk petasan saat buka. Bye petasanku sayang...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun