Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Dosen

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari Ā±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Fibonacci Puisi: Ramadan dan Cahaya Jiwa Kearifan

17 Maret 2024   21:00 Diperbarui: 17 Maret 2024   21:03 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fibonacci Puisi: Ramadan dan Cahaya Jiwa Kearifan
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadiĀ 

Fibonacci Puisi | Ramadan dan Cahaya Jiwa Kearifan

ramadan dan cahaya jiwa kearifan
setelah raga ditempa
kelaparan dan
dahaga

ramadan dan cahaya jiwa kearifan
bagi orang yang beriman
jiwa raganya
puasa

cahaya jiwa kearifan mewarnai
prilaku sehari hari
nampak damai
sekali

(ramadan dan cahaya jiwa kearifan, 2024)

Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Ramadan, khususnya tentang Ramadan dan Cahaya Jiwa Kearifan. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun