Bang Auky
Bang Auky Freelancer

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Acara Nyekar Pun Berubah di Saat Pandemi

24 Mei 2020   01:46 Diperbarui: 24 Mei 2020   01:42 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Nyekar Pun Berubah di Saat Pandemi
Dok. Pribadi

Gema Takbir berkumandang saling bersahutan mengiringi kepergian ramadhan yang penuh berkah. Fajar sang fitri telah datang menyambut hari kemenangan. Suka cita idul fitri disempurnakan dengan zakat fitrah dan zakat mall. Serta berziarah ke makam untuk mendoakan dan berbagi kebahagian dengan. Seluruh kerabat. 

Namun ada yang berbeda dengan lebaran tahun ini, ada sebagian masyarakat yang menyelenggarakan ziarah kubur atau nyekar satu hari menjelang lebaran. Tampak beberapa keluarga dengan khusu berdoa di depan makam keluarga. Alasannya untuk menghindai keramaian yang berjubel kalau dilaksanakan pas lebaran. 

Pandemi ini telah merubah kebiasaan masyarakat termasuk dalam menjalankan tradisi. Kesadaran akan kesehatan dan mungkin dampak yang ditimbulkan dari kerumunan masa akan pandemi ini yang membuat mereka merubah jadwal nyekar dan silaturahmi .

Alhasil penulis pun dapat kunjungan dari keponakan-keponakan saat malam takbiran. Mereka datang dengan keluarganya setelah habis nyekar.  Ada perbedaan rasa ketika kedatangan saudara sebelum dan saat lebaran. Rasa haru dan sentimentil yang biasanya pecah tidak didapat. 

Silaturahmi tetap berjalan dengan tetap menggunakan protokol penanganan covid. Sesuatu yang baru masih terasa kurang nyaman dan afdol, perlahan dan pasti nantinya kita akan terbiasa dengan kondisi seperti ini. 

Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1441 H untuk seluruh teman Kompasianer,  Minal Aidin Wal Faizin,  Mohon Maaf Lahir dan Batin. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun