Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.
Buah dan Makanan yang Dicari Selama Bulan Ramadhan
Buah-buahan yang paling dilirik dan melimpah di bulan ramadhan adalah timun suri. Buah ini sangat mudah dikonsumsi dengan sangat sederhana. Belah timun suri, buang bijinya, kerok dagingnya, tambahkan sirup atau gula pasir dan batu es. Simple namun sangat nikmat, apalagi dimakan saat buka puasa setelah seharian menahan lapar dan haus. Buah ini juga bisa menjadi campuran es campur atau es buah. Perpaduan ini menjadikan es campur atau buah menjadi kental kuahnya dan menjadikannya tambah nikmat.
Rasanya bukan bulan ramadhan tanpa suguhan pacar cina. Minuman ini sepertinya sangat identik di bulan puasa selain kolak. Bentuknya ramping pipih berwarna merah putih dengan tambahan kuah gula dan santan kelapa. Pacar china jadi banyak terdapat di toko namun masyarakat lebih banyak buat sendiri karena mudah dan lebih fresh. Berbahan baku sagu yang dicampur air, ditambah pewarna, dicampur sebentar lalu diiris-iris.
Orang Indonesia juga sakti, biji salak dibuat kolak he he. Bukan, ini hanyalah nama kuliner berbahan tepung ketan dibuat bulat-bulat. Rasanya manis dan gurih perpaduan dari gula merah dan santan. Makanan ini juga favorit di bulan Ramadhan banyak dijajakan di pasar kuliner pinggir jalan selama Ramadhan.
Bubur sumsum juga banyak tersedia selama bulan ramadhan. Bubur berwarna putih atau hijau dicampur vla gula merah dan santan. Rasanya lembut sangat pas disantap saat buka puasa sebelum makan makanan berat. Jenis makanan ini akan berdampingan dengan pacar Vina, kolak pisang dan makanan khas lainnya selama bulan Ramadhan.
Nah, ternyata banyak juga yah buah dan makanan yang favorit selama bulan ramadhan. Mungkin rasa dan bentuknya biasa saja saat hari biasa, namun begitu menggoda saat bulan puasa.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
