Muh. Ruslim Akbar
Muh. Ruslim Akbar Akuntan

Menulis untuk mengekalkan jiwa

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berbuka Puasa Sebaiknya di Rumah atau di Masjid?

15 April 2022   03:03 Diperbarui: 15 April 2022   03:20 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbuka Puasa Sebaiknya di Rumah atau di Masjid?
sumber gambar: honestDocs.com

Oleh: Muh. Ruslim Akbar

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa dan penuh suka cita bagi kaum muslim di seluruh dunia. Selama sebulan penuh kita melaksanakan kewajiban untuk berpuasa dan melaksanakan ibadah-ibadah lainnya secara maksimal.

Tentu selama sebulan pelaksanaannya, momen makan sahur bersama keluarga, sholat terawih secara berjamaah, dan juga ketika saat berbuka puasa merupakan momen yang tidak terlupakan sehingga acapkali membuat kita merindukan bulan Ramadhan berikutnya.

Saat bulan puasa tiba, tak sedikit pula masyarakat kita yang mengais rezeki dengan menjajakan berbagai makanan takjil untuk berbuka puasa. Masyarakat yang berbondong-bondong berburu takjil untuk dicicipi saat adzan maghrib berkumandang membuat Jalan-jalan yang tampak sepi senyap di siang hari, mendadak ramai dipenuhi pedagang takjil di pinggir jalan saat sore menjelang waktu berbuka puasa.

Sebagian masyarakat ada yang memilih untuk berbuka puasa di rumah, menikmati takjil bersama dengan keluarga. Ada pula yang lebih senang berbuka puasa di masjid bersama dengan para jamaah lainnya.

Baik berbuka puasa di rumah maupun di masjid yang paling utama adalah yang menyegerakan. Sebagaimana Nabi Muhammad sallallahu'alaihi wa sallam, bersabda:


"Orang-orang senantiasa dalam kebaikan selagi mensegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim).

Berbuka puasa di rumah dapat kita gunakan untuk berkumpul bersama keluarga sehingga akan menguatkan ikatan kebersamaan dengan para anggota keluarga.  Begitu juga saat memilih berbuka puasa di masjid dapat dijadikan bentuk ukhuwah sesama kaum muslim, saling menyapa satu dengan yang lain, serta saling berbaur dan meningkatkan rasa kebersamaan tanpa memandang kelas dan status sosial seseorang di masyarakat.

Memilih untuk berbuka di rumah maupun di masjid memiliki manfaatnya masing-masing. Sehingga kita sebagai kaum muslim bisa memilih untuk berbuka di mana saja asal disegerakan serta mampu menilai kondisi yang tepat kapan sebaiknya waktu untuk berbuka puasa di rumah atau di masjid.

Terakhir yang tidak kalah penting yaitu saling berbagi dan memberi makan orang yang berpuasa. Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun